Sijunjung, SuhaNews – Sebanyak 116 orang pendidik PAUD  dari Kecamatan Kupitan, Koto VII dan Sumpur Kudus menngikuti Bimbingan Teknis peningkatan kompetensi  PAUD tentang pemahaman pendidikan paradigma baru dalam mendukung kebijakan merdeka belajar selama tiga hari,  28 s/d 30 Juli 2023 di Basko Hotel Padang.

Acara yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung melalui Bidang PAUD dan PNF tersebut dibuka Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung diwakili Anggota DPRD, Yusnidarti dan dihadiri Bunda PAUD Kabupaten Sijunjung, Ny. Riri Benny Dwifa, Plh Kepala Dinas Pendidikan, Usman Gumanti, S.Pd, MM serta Kasi Kurikulum dan Penilaian PAUD, Delvianti Basri, SE, M.Pd

Baca juga: 74 Guru MAN 1 Kota Payakumbuh Ikuti Workshop Merdeka Belajar

Anggota DPRD, Yusnidarti mengapresiasi dan bangga dengan tenaga pendidik paud yang luar biasa dalam pengabdiannya

“Kami menyadari pendidikan PAUD berbeda dengan pendidikan lainnya, karena harus mengurusi usia balita yang membutuhkan tingkat kesabaran yang luar biasa. Usia paud adalah pondasi yang harus dijaga, karena salah dalam mengajarkannya sejak dini akan berdampak terhadap pendidikan pada jenjang berikutnya bahkan sampai mereka dewasa,” ujar Yusnidarti.

Yusnidarti mendukung penuh terselenggaranya kegiatan bimtek peningkatan kompetensi  PAUD tentang pemahaman pendidikan paradigma baru dalam mendukung kebijakan merdeka belajar di Kabupaten Sijunjung.

“Kami dari DPRD sangat mendukung sekali terlaksananya Bintek ini dan mendorong agar kegiatan ini berjalan 1dengan baik dan lancar agar tumbuh kembang anak terjaga sampai mereka dewasa bahkan terhindar dari masalah stunting mendaknya,” harap Yusnidarti, dari Partai Golkar ini.

Bunda PAUD Kabupaten Sijunjung, Ny. Riri Benny Dwifa mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Anggota DPRD, Yusnidari yang telah membantu memperhatikan tendik paud dengan memberikan bantuan dari dana aspirasinya sehingga kegiatan Bimtek ini bisa berjalan dengan sukses dan lancar

Kepada  peserta dari pendidik Paud, Ny. Riri  Benny juga menyampaikan bahwa BOP Paud tahap 2 sudah masuk ke rekening lembaga penerima sebanyak 356 lembaga, dimana sudah bisa dicairkan dengan ada rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

“Kepada seluruh pendidik paud kami berharap, mari terus meningkatkan kompetensinya dalam melakukan proses pembelajaran, apalagi sekarang kita harus melaksanakan program kebijakan  berdeka belajar, dengan mengarahkan proses pembelajaran anak sesuai bakat dan minatnya, atau yang lebih dikenal dengan pembelajaran yang berdiferensiasi,”harap Riri

Kami berharap, ibu -ibu dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan cepat dibuat dan mengimplementasikan dilembaganya masing masing, sehingga pembelajaran sesuai dengan kebijakan merdeka belajar

Plh. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Usman Gumanti, S.Pd, MM selaku ketua pelaksana dalam laporannya menyampaikan tujuan dilaksanakannya Bimtek ini untuk membentuk SDM yang berkualitas unggul dan berdaya saing tinggi

“Dengan adanya bimtek ini kita harapkan tersedianya SDM yang berkualitas unggul dan berdaya saing tinggi. Pendidik dapat mengembangkan potensi peserta didiknya agar menjadi cerdas, ceria, berakhlak mulia, dan berkebinekaan dengan memperhatikan hak hak anak,”harapnya. (Noven)

Baca juga: Hardiknas, Gubernur: Kepala Sekolah Majukan Pendidikan di Era Merdeka Belajar