SuhaNews. Dua orang meninggal dunia dan satu dirawat intensif di RSUD Sungai Dareh, Kab. Dharmasraya setelah tersambar petir saat bermain handphone di menara pantau perkebunan PT. Andalas Wahana Berjaya (AWB) Koto Baru Jumat (19/3).
Tiga korban yang masih remaja ini masing-masing Fernando Hutagalung, 16 th, alamat Camp pembibitan Kenagarian Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, bersama rekannya Pendi Halawa, 16 th, dan Jonata Hutagalung 18 th, berangkat dari Camp Pembibitan PT AWB menuju menara pantau api berada di Blok G,15.
Ketiganya berangkat menggunakan dua sepeda motor, sampai dilokasi gerimis turun dan ketiganya naik ke menara pantau dengan maksud untuk berteduh.
Sambil berteduh ketiganya main handphone yang signalnya bagus dari atas menara. Ketiganya asyik bermain handphone hingga tak menyadari bahaya yang mengintai. Hingga peristawa naas tersebut terjadi sekitar pukul 00.00 WIB.
Melihat kedua kawannya terkapar tak bergerak, dengan badan mengalami luka bakar, Yan Fernando mencari bantuan ke Camp Pembibitan. Dibantu warga, mereka mendapat pertolongan, dengan ambulance perusahaan, ketiganya dibawa ke RSUD Sungai Dareh.
Kapolres Dharmasraya AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah, melalui Pawas Polres Dharmasraya Ipda Okdianto, S.H, membenarkan peristiwa ini. Nif | **
Berita Terkait :
- Dafa, Bocah 10 Tahun yang Tenggelam di Pantai Tiram Ditemukan Meninggal
- Kecelakaan Maut di Guguak Kab. Solok Libatkan Truk dan 5 Sepeda Motor
- Tronton Rebah Kuda di Guguk Kab. Solok Pemotor Tewas Terhimpit
- Kecelakaan Depan Pengadilan Agama Kab. Solok Honda Supra Dihimpit Truk Isuzu
- Kecelakaan di Solok Libatkan Sepeda Motor dan 2 Mobil, 1 Orang Meninggal Dunia
- Mantan Pejabat Kota Solok Jadi Korban Kecelakaan Bus di Kotanopan
- Hendak Kunker ke Aceh, Bus Rombongan Pejabat Agam Kecelakaan di Kota Nopan
- Kecelakaan Beruntun di Lembah Anau, Sopir Truk Twrjepit
- Kecelakaan Libatkan Grandmax dan Tronton, Satu Orang Tewas
Facebook Comments