Bukittinggi, SuhaNews. Dua orang penghulu dari jajaran Kemenag Kota Bukittinggi dipercaya menduduki jabatan Pengurus Wilayah Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (PW APRI) Provinsi Sumbar.
Kedua penghulu tersebut Amar Albar Antoni (Kepala KUA Guguk Panjang) Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Personalia serta Fauzan Azim (Penghulu KUA Mandiangin Koto Selayan) sebagai anggota Bidang Pendidikan dan Pengembangan SDM.
Keduanya dikukuhkan bersama pengurus lainnya oleh Plt. Ka.Kanwil Kemenag Sumbar H. Syamsuir di Aula Amal Bakti Kanwil Kemenag Sumbar.
Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi H. Zulfakhri, Senin (28/06) menyampaikan selamat kepada Amar Albar Antoni yang telah dikukuhkan sebagai salah satu Pengurus Wilayah APRI Sumatera Barat.
“Para penghulu memiliki peran penting dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, dengan adannya asosiasi penghulu ini diharapkan dapat menjadi wadah sharing informasi, sharing ilmu pengetahuan dan updating terkait masalah kedinasan. Kami berharap amanah tersebut dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung Jawab,” ucapnya memberikan selamat.
Selanjutnya Kasi Bimas yang terkenal akrab dengan media sosial ini menyampaikan pesan agar Asosiasi Penghulu Republik Indonesia khususnya wilayah Sumatera Barat bisa dijadikan sarana untuk meningkatkan kinerja kepenghuluan.
Sementara itu Kakan Kemenag Kota Bukittinggi H. Kasmir berharap dengan di kukuhkannya Pengurus Wilayah APRI Sumatera Barat ini mampu menjaga marwah kementerian Agama.
Asosiasi Penghulu Republik Indonesia lahir untuk membina dan mengembangkan potensi dan kompetensi profesi kepenghuluan secara profesional. Selamat kepada Amar Albar Antoni dan pengurus Wilayah Asosiasi Penghulu Republik Indonesia ( APRI ) Sumatera Barat yang telah di kukuhkan.
“Semoga dengan dikukuhkan dapat semakin memperkuat peran Kementerian Agama pada umumnya dan Kantor Urusan Agama pada khususnya untuk berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Mudah-mudahan Pengurus Daerah APRI Kota Bukittinggi segera terbentuk dan di kukuhkan. Mari tetap mematuhi 5M selama beraktivitas dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan Sabun, menjaga jarak, membatasi mobilitas, dan menjauhi kerumunan,” tuturnya.
reporter : Yal editor : Moentjak
Berita Terkait :
- Hikmah di Balik Pembatalan Haji, Akmal-Ermanis: Panen Berlipat Ganda, Ilmu Bertambah
- Curahan Hati Jamaah Haji Bukittinggi Terkait Penundaan Keberangkatan
- Sosialisasikan KMA 660/2021, Kemenag Kab. Solok Gandeng KBIH
- Sedih, Jemaah Haji Pasaman Yakini Kebijakan Terbaik
- Pemerintah Saudi, 60 Ribu Kuota Haji, Hanya untuk Domestik dan Ekspatriat
- Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji 2021, Ditunggangi Isu Hoax.
- Masih Pandemi, Pemerintah Tidak Memberangkatkan Jemaah Haji 1442 H
Facebook Comments