3 Kali Berhenti, Ini Rumah Makan Pilihan Bus Sumbar – Jakarta

SuhaNews – Perjalanan dari Sumbar ke Jakarta atau sebaliknya sekarang tak lagi makan waktu lama semenjak ada tol trans sumatera Palembang – Bakauheni. Butuh waktu paling cepat 24 jam hingga 30 jam oleh bus dari Solok ke Jakarta jika tidak ada macet atau kendala pada kendaraan.
Dalam rentang waktu tersebut bus jurusan Sumbar – Jakarta berhenti sebanyak tiga kali di rumah makan guna memberi kesempatan pada penumpang untuk makan serta awak bus mengecek kondisi kendaraan termasuk sopir melepas lelah dan ganti shift.

Menu yang disajikan rumah makan tak lagi sebatas masakan padang yang dominan gulai, rendang kalio dan goreng, tetapi sekarang juga menyediakan menu pecel dengan aneka lauk seperti ayam, bebek dan lele.

Dalam artikel sebelumnya sudah dibahas tentang rumah makan sepanjang rute Sumbar – Jakarta, sekarang dilihat dari sisi PO busnya. Berikut rumah makan persinggahan bus rute Sumbar – Jabodetabek sepanjang Lintas Sumatera.

1. PO. Palala

Bus yang mengusung tagline Malala jo Palala ini menjadikan rumah makan legendaris UMEGA di Gunung Medan Kabupaten Dharmasraya sebagai salah satu persinggahannya. Rumah makan ini menjadi tempat istirahat pertama dari Sumbar dan persinggahan terakhir dari Jakarta..

Kemudian di rumah makan Simpang Raya Bayung Lencir, disini baik dari Sumbar maupun dari Jakarta, bus Palala akan sampai tengah malam atau dini hari. Namun jika bus melewati rute tengah timur, rumah makan Simpang Raya Lubuk Linggau yang jadi pilihan.

Di Lampung, PO. Palala akan mengajak penumpangnya singgah di rumah makan Bukit Indarung kota Bandar Jaya. Jika dari Sumbar sampai disini pagi menjelang siang dan dari Jakarta sore atau sekitaran waktu Magrib, tergantung kondisi perjalanan.

BACA JUGA  Liga Champions: Manchester City Optimis Kalahkan PSG

2. PO. NPM

Bus dengan livery Kaluak Paku ini telah menjadi pelanggan setia rumah makan Umega  Gunung Medan sejak puluhan tahun, belasan unit armadanya akan singgah disini saat hendak menuju Jakarta dan sebaliknya.

Persinggahan berikutnya rumah makan Wisata Minang di Tempino masih dalam propinsi Jambi namun sudah dekat dengan perbatan dengan Sumatera Selatan. Biasanya bus akan sampai disini tengah malam maupun dinihari dari kedua arah.

Berikutnya juga di rumah makan Wisata Minang, namun di Kalianda Lampung tak jauh dari pelabuhan Bakauheni

3. PO. ANS

Rumah makan Palapa di Muaro Takung Kabupaten Sijunjung jadi persinggahan pertama dan terakhir bus ANS. Setelahnya bus akan kembali berhenti di rumah makan Wisata Minang Tempino.

Namun jika perjalanan dari Jakarta menuju Sumbar, bus akan mengisi Solar di SPBU Rantau Ikil, disini penumpang diberi kesempatan beristirahat sejenak dan dapat membeli sarapan dan gorengan.

Di Lampung ANS sudah menjadi langganan rumah makan Gadang Jaya di kota Bandar Jaya yang berjarak lebih kurang dua jam perjalanan via tol menuju pelabuhan Bakauheni.

4. PO. MPM

Perusahaan milik pengusaha asal Simabur kabupaten Tanah Datar ini terbilang unik dari kompetitornya. Bus MPM akan membawa penumpangnya untuk singgah di rumah makan yang dimilikinya sebanyak dua kali yakni di Koto Baru Kabupaten Dharmasraya dan Kalianda Lampung.

Untuk pertengahan, bus MPM akan singgah di rumah makan Simpang Raya Bayung Lencir baik dari arah Jakarta maupun dai arah Sumbar.

5. PO. Gumarang Jaya

Bus ini termasuk pemain lama dan pelanggan setia rumah makan Umega, bahkan disaat kejayaan bus yang berkantor pusat di Bandar Lampung ini, ia memiliki ruangan khusus di Umega yang diperuntukan khusus bagi penumpang Gumarang Jaya.

BACA JUGA  Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sumbar Bantah Isu Penerapan PSBB

Kemudian rumah makan Simpang Raya Bayung Lincir jadi persinggahan berikutnya dan terakhir atau pertama dari Jakarta, penumpang Gumarang Jaya akan diajak singah untuk istirhat di pool Bandar Lampung, yang juga menyediakan rumah makan untuk para penumpang.

6. Transport Express

Setelah memulai perjalanan dari Lubuk Basung atau Pariaman, PO. Transport Express akan berhenti untuk makan dan istirahat di rumah makan Umega Gunung Medan, kemudian di rumah makan Simpang Raya Bayung Lencir dan terakhir rumah makan Siang Malam Kalianda.

Namun untuk keas Ninik Mamak yang sebagian memakai rute Tengah Timur melewati kota Lubuk Linggau dan Prabu Mulih, tentu tampat berhenti setelah dari Umega akan berbeda. Biasanya bus akan singgah di Lubuk Linggau dan Batu Raja.

7. PO. MIYOR

Sebagai pemain baru, PO. MIYOR termasuk yang teliti dalam memilih rumah makan untuk berhenti, masukan dari masyarakat dan penumpang tentang pentingnya rumah makan ini membuat manajemen menjatuhkan pilihan pada rumah makan Umega Gunung Medan, rumah makan Simpang Raya Bayung Lencir dan rumah makan Siang Malam Kalianda.

Namun jika melakukan perjalanan di bulan Ramadan seperti sekarang ini, maka tempat berhenti bus akan menyusuaikan dengan waktu berbuka dan sahur, rumah makan yang dipilih adalah yang memungkinkan untuk parkir bus dan terlihat bersih dan rapi serta memiliki musala untuk tempat solat para penumpang dan awak bus. Moentjak

Berita Terkait :

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -