Solok, SuhaNews – Lima unit bus PO. Pangeran singgah memperkenalkan diri di terminal Bareh Solok, Jumat (20/5) siang, selain promosi juga bersilaturahmi dengan berbagai pihak terkait.
Bus berwarna merah yang dioperasikan oleh PT Pangeran Aman Sukses ini akan mengisi rute Payakumbuh – Bukittinggi – Solok – Jakarta via lintas timur. Sedangkan fasilitas yang tersedia pada bus yang memakai chasis Mercedes Benz OF917 ini adalah toilet, bantal, selimut serta memberikan makanan ringan untuk penumpang. Jumlah kursi ada 26 seat plus Legrest.

Beda dengan bus-bus sumbar pada umumnya yang menggunakan bus ukuran bigbus dengan mesin belakang seperti ANS, NPM, Palala dan Epa Star yang menyematkan Mercedes Benz 1526 atau 1626 pada armada barunya, serta MPM dengan Hino RKnya, PO. Pangeran justru tampil dengan armada medium premium.
Namun begitu, bus ini tetap kekinian karena dipasangkan body type tourista double glass yang dirakit oleh Karoseri Laksana. Kesan menarik sekaligus menonjolkan ciri khas urang awak adalah siluet jam gadang yang terpampang jelas di body bus.
Tak hanya itu, setiap bus dari lima unit PO. Pangeran memiliki julukan masing-masing yakni Jam Gadang, Fort The Kock, Kelok Sikabu, Labuah Luruih dan Ngarai Sianok. Uniknya julukan masing-masing bus sudah ada sejeka bus keluar karoseri.
Dalam kunjungan ke terminal Bareh Solok ini, selain bersilaturahmi dengan Dinas Perhubungan dan UPT Terminal, Agen dan pengurus bus, Riswaldi st.Pangeran selaku owner juga mengundang bismania dan youtuber terminal Bareh Solok makan siang di rumah makan Salero Kampuang.

Dalam kesempatan tersebut disampaikan bahwa perusahaannya mencoba tampil beda dalam memberikan pelayanan, mulai dari tidak menyediakan smooking room dalam bus, serta setiap bus hanya memiliki dua crew yakni sopir satu dan sopir dua, tidak memiliki kernet seperti bus antar kota antar propinsi pada umumnya.
“Tak hanya penumpang yang kami minta tidak merokok dalam kabis bus, aturan juga berlaku untuk pengemudi, silahkan merokok saat bus berhenti di rumah makan,” ujar Riswaldi Sutan Pangeran.
Dari terminal Bareh Solok bus melanjutkan rute promosinya menuju Sijunjung terus ke Lintau via Kumanih dan ke Batusangkar sebelum kembali ke Bukittinggi. Moentjak
Berita Terkait :Â
Facebook Comments