spot_img

Longsor Air Dingin, Bencana Alam di Tengah Wabah Corona

Solok, SuhaNews – Longsor Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok telah memutuskan arus transportasi Kabupaten Solok-Solok Selatan dan Sungai Penuh, Jambi.
Ratusan kendaraan yang biasanya melalui jalur ini, sejak Sabtu (18/4) lalu, terhenti. Jalan belum bisa dilalui hingga sekarang.

Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin yang mendampingi Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meninjau bencana longsor di Nagari Air Dingin, Kamis (23/4) berharap akses transportasi kembali normal. Saat ini belum ada satupun kendaraan roda empat dari kedua arah yang bisa melalui jalur ini.

Dalam peninjauan ini ikut bersama rombongan yakni Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah III Kota Padang Aidil Fiqri, Kepala Dinas PUPR Sumbar Fathol Bari, Kadis Perhubungan Heri Noviardi, Kepala Satpol PP Dedy Diantolani, Kepala BPBD Sumbar Erman Rahman., Kabag Humas Kab Solok Syofiar Syam.

Bencana longsor ini terjadi di saat pandemi corona melanda Sumatera Barat. Perhatian masyarakat lebih terfokus pada corona atau covid-19. Padahal ribuan warga yang  biasa bolak-balik Padang-Solok Selatan dan Kerinci, Provinsi Jambi sangat membutuhkan arus trasnportasi ini.

“Hingga sekarang belum bisa dilewati karena jembatan darurat belum selesai dibangun,” jelas Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin.

Pengerjaan jembatan darurat memang rumit dan memakan waktu lama. Karena yang terban itu  badan jalan. Setidaknya sepanjang 30 meter jalan ikut terbawa material longsor. Seperti dijelaskan Aidil Fiqri bahwa pihaknya sudah berusaha maksimal untuk menyelesaikan pekerjaan ini.

“Longsoran cukup parah dan membuat jurang sedalam 23 meter, sehingga proses pengerjaan membutuhkan waktu yang cukup lama,” jelas Aidil Fiqri dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah III Kota Padang.

Sejak bencana longsor terjadi, jelasnya, pihaknya langsung melakukan  pekerjaan perbaikan jalan ini, bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan instansi terkait lainnya.

BACA JUGA  Sultan Minta Kebijakan Populis Pemerintah Dibarengi Peningkatan Produktivitas Sektor Rill

‘Kita akan usahakan jalan ini kembali bisa dilalui, sebab tidak ada jalan alternatif menuju Kerinci dan Muaralabuh dari Padang dan Solok ini,” jelasnya.

“Kita menunggu pembangunan jembatan darurat  agar jalan kembali dilalui,” jelas Wakil Bupati Yulfadri Nurdin.

air
Gubernur Sumbar dan Wakil Bupati Solok bersama rombonan meninjau longsor Air Dingin

Yulfadri mengingatkan jika potensi longsor tetap mengintai karena curah hujan masih tinggi di sekitar lokasi. Di samping itu, areal tambang galian C ini terlihat labil. Bisa jadi menimpa jembatan darurat yang sedang dibangun. Namun, ia berharap semuanya berjalan dengan baik.

Solusi lain, jelas Yulfadri Nurdin, memanfaatkan jalur dari Jorong Sungai Abu, Air Dingin menuju Solok Selatan.  Jalannya persis berada di bawah jalan nasional yang tertimbun material longsor tersebut. Namun Wakil Bupati Solok berharap jalan itu hanya untuk pengendara roda dua.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meminta kepada Dinas PUPR dan instansi di lapangan segera menuntaskan pembangunan jembatan darurat ini agar arus transportasi Padang, Solok ke Solok Selatan dan Kerinci, Provinsi Jambi kembali lancar.

Seperti dijelaskan Fathol Bari dan Aidil Fiqri, saat ini sudah digunakan empat unit Ekskavator (alat berat) untuk proses pembuangan tanah yang menimbun (material longsor). Namun karena banyaknya material longsor yang menimbun badan jalan, dibutuhkan waktu agak lama  dalam menyelesaikannya. Wewe

Baca Juga:

Facebook Comments