Tausiah Ramadan, Menjaga Keistiqamahan Dalam Ibadah

oleh : Hadi Sulman, S.Ag, Penyuluh Agama Islam Kantor Kemenag Kabupaten Solok

 Ulama Syarif Ali Al-Jurjani dalam kitabnya At-Ta’rifat, menjelaskan : pengertian ibadah ialah perbuatan seorang mukallaf (orang yang akil baligh) yang tidak sesuai dengan hawa nafsunya demi mengagungkan Tuhannya.

Ulama terkemuka Pakistan Abul A’la Al-Maududi dalam bukunya Toward Understanding Islam, ibadah itu ialah segala kegatan dan perbuatan kebaikan yang dilaksanakan dengan niat karena Allah dan sesuai dengan peraturan-Nya

 Manusia diciptakan Allah SWT hanya untuk beribadah

Firman Allah SWT dalam QS.  Adz-Zariyat 56 yang artinya : Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku

2. Beribadah itu tidak boleh berhenti, kecuali setelah ajal tiba

 Firman Allah SWT dalam QS. Al-Hijir : 99 yang artinya : Dan beribadahlah kepada Tuhanmu sampai yang diyakini (ajal) datang kepadamu

 Beribadah dengan serius, tidak boleh asal-asalan

Nabi Muhammad SAW bersabda sekaitan dengan pertanyaan tentang arti ihsan :

Artinya : Hendaklah kamu beribadah kepada Allah seolah-olah kamu melihat-Nya, jika kamu tidak dapat melihat-Nya maka sesungguhnya Allah itu senantiasa melihatmu (HR. Imam Muslim dari Umar bin Khattab)

4. Orang yang tidak mau beribadah diancam akan dimasukan ke dalam neraka jahannam

       Firman Allah SWT dalam QS. Al-Mukmin : 60 yang artinya : Sesunguhnya orang yang menyombongkan diri, tidak mau beribadah kepada-Ku maka ia akan masuk neraka jahannam dengan penuh kehinaan

Masih banyak orangyang beribadah secara labil, mengalami musim pasang surut dan musim pasang naik

Jika mendapat nikmat, manusia berpaling dan ingkar kepada Allah, jika ditimpa malapetaka manusia banyak berdo’a

Firman Allah SWT dalam QS. Fushhilat : 51 yang artinya : Dan apabila kami memberikan nikmat kepada manusia maka ia berpaling dan menjauhkan diri, tetapi bila ia ditimpa malapetaka maka ia banyak berdo’a.

Bila manusia sedang mendapat nikmat dari Allah SWT ia tetap beribadah dengan tekunnya, tetapi bila ia ditimpa musibah, ia berhenti beribadah kepada Allah bahkan mengingkari Allah SWT

Firman Allah SWT dalam QS. Al-Hajji : 11 yang artinya : Dan dintara manusia ada yang beribadah kepada Allah dengan berada di tepi (labil), jika ia memperoleh kebajikan maka tetaplah ia dalam keadaan itu, namun jika ia ditimpa suatun bencana maka berbaliklah ia ke belakang (kufur) Rugilah ia di dunia dan di akhirat dan yang demikian itu adalah kerugian yang nyata

Jagalah keistiqamahan dan beribadah

1. Istiqamah berarti : berdiri dengan teguh dan kuat, teguh pendirian, konsisten, berjalan lurus, berada di jalan yang lurus dan benar, teguh mendiirkan kebenaran
2. Beribadah kepada Allah dengan punya pendirian, konsisten/istiqamah, tidak musim-musiman, ketika menjadi rakyat biasa ia tetap beribadah, setelah menjadi pejabat tetap beribadah.
3. Ketika melarat tetap beribadah, setelah menjadi konglomerat tetap tekun beribadah.
4. Inilah orang yang punya prinsip istiqamah akan beruntung karena hidup di dunia akan mendapat kebahagiaan, jauh dari rasa takut dan sedih, sedang di akhirat akan menjadi penghuni surga yang kekal abadi

     Firman Allah SWT dalam QS. Al-Ahqaf : 13-14 yang artinya : Sesungguhnya orang-orang yang menyatakan “Tuhan kami ialah aAllah” kemudian mereka tetap istiqamah (dalam bertauhid dan amal saleh), maka tidak ada kekhawatiran terhdap mereka dan mereka tidak berduka cita. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya sebagai balasan atas apa yng telah mereka kerjakan . 

5. Jagalah keistiqamahan dan beribadah
6. Selalu menjad orang yang beriman

            Firman Allah SWT dalam QS. 4 An-Nisa : 136 yangartinya : Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman

2. Selalu bertaqwa kepada Allah dan hendaklah tetap bersama barisan orang-orang yang benar

            Firman Allah SWT dalam QS. 9 At-taubah : 120 yang artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kamu bersama (barisan) orang-orang yang benar

3. Punya niat untuk bersungguh sungguh di jalan Allah SWT

Firman Allah SWT dalam QS. Al-Ankabut : 69 yang artinya, Dan orang-orang yang berjihad (untuk mencari keridhan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami daan seungguhnya  Allah beserta orang-orang yang berbuat baik

4. Tetap melaksanakan ibadah walaupun sedikit

Nabi SAW bersabda dalm HR. Bukhari-Muslim) yang artinya : Amalan (kebaikan) yang aling dicintai Allah yaitu yang dikerjakan dengan tetap, walaupun diamalkan sedikit

Artikel lainnya :

• Tausiah Ramadan, Al Qur’an Kompasnya Umat Islam
• Tausiah Ramadan, Berbakti Kepada Kedua Orangtua
• Tausiah Ramadan, Kandungan Surat Al Fath ayat 29
• Tausiah Ramadan, Keutamaan Membaca Al Qur’an, Hukum dan Faedah Mempelajari Ilmu Tajwid
• Tausiah Ramadan, Penghapus Amal Kebaikan
• Tausiyah Ramadan, Generasi Idaman Menurut Ajaran Islam