SuhaNews – Skema lelang pengadaan di Arab Saudi menjadi salah satu topik yang dipertanyakan anggota Pansus. Luluk dari Fraksi PKB mempertanyakan kenapa lelang layanan haji dilakukan di Arab Saudi, bukan di Indonesia.
“Sejak kapan itu di Arab Saudi? Kenapa tidak di Indonesia, Pak, lazimnya? Itu kan uangnya besar banget,” tanya Luluk kepada Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama R.I Subhan Cholid dalam sidang Pansus Angket Haji di Senayan, Jakarta, Senin (26/8/2024).
Pertanyaan ini disampaikan Luluk menyusul penjelasan Subhan Cholid terkait mekanisme pengadaan layanan di Arab Saudi. Subhan waktu itu menjelaskan bahwa mekanismenya melalui open biding atau lelang terbuka. Layanan yang disiapkan antara lain akomodasi (hotel), transportasi, dan katering.
Subhan menjelaskan bahwa proses pengadaan itu dilaksanakan oleh tim independen, yang dibentuk Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Tim ini antara lain beranggotakan PNS pada Ditjen PHU, wakil Perguruan Tinggi Pariwisata, dan ada juga dari Kementerian Perhubungan.
Tim ini bekerja berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan. Tahapan pengadaannya mulai dari pengumuman, pendaftaran, verifikasi dokumen, verifikasi lapangan, dan seterusnya. Semua itu dilakukan oleh tim untuk mendapatkan hasil terkait layanan akomodasi, transportasi, dan konsumsi.
Terhadap pertanyaan Luluk soal kenapa lelang dilalukan di Saudi, Subhan menegaskan bahwa itu sesuai ketentuan.
“Jadi memang ketentuan dari Arab Saudi, penyedia layanan itu harus perusahaan Arab Saudi karena kan tempat layanannya ada di Arab Saudi. Itu ketentuan dari pemerintah setempat lah,” tegas Subhan.
Jawaban Subhan dibenarkan oleh Ketua Pansus Nusran Wahid. Menurutnya lelang pengadaan sudah semestinya mengikuti ketentuan Arab Saudi.
“Ya betul, kalau itu betul” tegas Nusron. (*)
Berita Terkait :Â
- Bersyukur atas Kuota Tambahan, DPP SAHI Apresiasi Kinerja Kemenag di Haji 2024
- Jemaah Haji Kab. Solok Tahun 2024 Kloter 15 dan 17 Silaturahmi dengan Bupati Solok
- Kemenag Bukittinggi Gelar Syukuran, Walikota Apresiasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H
- Operasional Haji Selesai, 45 Jemaah Maih Jalani Perawatan di Arab Saudi
- 62 Masih Dirawat di Arab Saudi, Seluruh Jemaah Haji Telah Pulang ke Tanah Air
- 3 Jemaah Haji Sumbar Yang Dirawat di Arab Saudi Pulang ke Tanah Air
- Seluruh Jemaah Haji Sumbar Telah Kembali, 7 Masih Dirawat di Tanah Suci
- Sempat Dirawat di Makkah, Jemaah Haji Kota Solok Selamat Sampai di Rumah
- Sambut Kedatangan Jemaah, Menag Minta Maaf dan Mendoakan Kemabruran
- Bantah Tudingan Politisi PDI-P, Kemenag: Salah Baca Data
- Operasional Haji 2024 Selesai, Kakan Kemenag Kab. Solok Apresiasi Semua Petugas
Facebook Comments