Agam, SuhaNews – Memastikan kesiapan infrastruktur dan daya tarik wisata yang akan menjadi bagian dari penilaian geopark, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs. H. Edi Busti, M.Si, melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi geopark dan destinasi wisata, Senin (9/6).

Lokasi yang dikunjungi Sekda dan tim diantaranya Ambun Tanai Park Square di Kecamatan Matur,  Rumah Kerajinan Amai Setia di Kecamatan IV Koto, dan alat pyrolysis karya mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) di Kecamatan IV Koto.

Baca juga: Sekda Agam: Geopark Ngarai Sianok-Maninjau Ikut Seleksi UNESCO Global Geopark

“Alat ini berfungsi unutk mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar seperti bensin atau solar, yang dinilai sangat mendukung prinsip keberlanjutan dalam pengembangan kawasan geopark,” ujar Sekda Edi Busti.

Sekda juga meninjau Sarasah Ngalau Mudiak Sungai Sariak dan Ikan Sakti Sungai Janiah di Kecamatan Baso.  Dua destinasi alam ini menyimpan potensi besar dalam pengembangan wisata berbasis geologi dan budaya lokal.

“Langkah ini merupakan dari dukungan pemerintah dalam pengembangan geopark sebagai salah satu strategi pariwisata berkelanjutan yang berbasis kearifan lokal,” ujar Edi Busti.

Baca juga: Badan Pengelola Geopark Ranah Minang Silokek dan Universitas Bakrie Kerja Sama