Kelurahan IX Korong Menjadi Kampung Tangguh Negeri Sembilan Kota Solok

Solok, SuhaNews – Kelurahan IX Korong, Kota Solok  dilaunching menjadi Kampung Tangguh Negeri Sembilan oleh Wakil Wali Kota Solok Reinier Kamis (2/7/2020) di Halaman Pos Ronda RW 03 Kelurahan IX Korong. 

Pada kesempatan itu hadir Komandan Distrik Militer 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo, Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi, Ketua LKAAM Kota Solok H. Rusli Khatib Sulaiman, serta Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Solok.

“Solusi dari Kapolri dalam menghadapi Pandemi Covid-19 melalui Kampung Tangguh patut kita dukung bersama,” ujar Reinier.

Tiga konsep dasar Kampung Tangguh yakni kesehatan, keamanan dan ketahanan pangan yang harus dimulai dari diri sendiri. Pemuda parik paga nagari agar bergerak menyukseskan kampung tangguh ini.

“Tiga konsep dasar kampung tangguh berkaitan langsung dengan problem kita di masa pandemi Covid-19,” jelas Wawako Solok.

Dengan keseriusan bersama, diharapkan Kampung Tangguh Negeri Sembilan Kelurahan IX Korong benar-benar ampuh mengatasi pandemi ini.

“Lurah agar mengawasi dan mengarahkan dana kelurahan, yang sudah duisalurkan untuk pemberdayaan masyarakat,” ujar Reinier.

Sementara itu, Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi menjelaskan, Kampung Tangguh Nusantara setiap kabupaten dan Kota di Indonesia harus ada untuk mencegah dan menghambat penyebaran Virus Covid-19.

“Setelah PSBB, kita masuk ke Tatanan Kehidupan Baru Produktif dan Aman Covid-19. Kita tidak bisa berhenti, kita harus bersama mencegah dan mengendalikan pandemi Covid-19,” jelas Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi

Kampung Tangguh Nusantara, jelas Kapolres, merupakan amanat Kapolri sebagai wujud mempertahankan negeri kita dari pandemi Covid-19.

Kelurahan IX Korong dipilih karena berdasarkan history merupakan awal terbentuk Kota Solok. Lokasi kelurahan strategis dengan pintu masuk dari depan dan belakang.

BACA JUGA  Pasien Covid-19, 6 dari 19 Daerah di Sumbar Sembuh 100 Persen

“Intinya cuma 3 hal utama, yakni kesehatan, sosial ekonomi (Ketahanan Pangan) dan keamanan,” urai Kapolres AKBP Ferry Suwandi.

Polres Solok Kota jelasnya akan mmeberikan pelatihan. Diharapkan seluruh warga IX Korong dapat memahami agar kampung ini benar-benar menjadi kampung tangguh.

“Kampung Tangguh tersebut dari masyarakat, untuk masyarakat dan oleh masyarakat,” jelas Kapolres Solok Kota.

Sebelumnya, Lurah IX Korong Nasril melaporkan, nama Negeri Sembilan diambil karena memang Kelurahan IX Korong terdiri dari IX Korong.

Tim terdiri dari 3 divisi, yakni Divisi kesehatan, Divisi Keamanan, Divisi Ketahanan Pangan.

Kampung Tangguh sendiri dilatarbelakangi kegiatan yang selama ini dilakukan di Kelurahan IX Korong selama pandemi Covid-19.

“Kita patut mengacungkan jempol kepada Babinsa dan Babinkhamtibmas yang bekerja siang dan malam untuk turun membantu jika ada persoalan yang terjadi. 23 anggota satgas selama 3 bulan ini eksistensinya memang seluruhnya didedikasikan untuk kelurahan,” ujarnya.

Kampung Tangguh ini bisa terwujud atas kerja sama Pemko, Polres dan Dandim dalam memilih Kelurahan IX Korong.

Reporter: Mindok      Editor: Wewe

Baca Juga:

 

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -