spot_img

Nyawa Sopir Truk Dihabisi 2 Beradik Karena Antrian Isi CPO

SuhaNews. Nyawa F (35) sopir truk CPO dihabisi dua rekan kerjanya AI dan F yang beradik kakak. Kejadian naas tersebut terjadi Rabu (9/9) malam ini terjadi di jalan Bypass Kelurahan Parak Gadang, Kecamatan Lubuk Begalung kota Padang. Kejadian tersebut diduga ditengarai karena permasalahan cekcok antrian pengisian CPO di Muaro Bungo, Jambi.
Dikutip dari Topsatu.com, kedua pelaku yang merupakan adik kakak ini bernama Al alias F (37) warga Tepi Air Pasa Mudiak, Kelurahan Pamancuangan, Kecamatan Padang Selatan dan HD (29) warga RT 03, RW 07, Nomor 13, Kelurahan Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung.

Sedangkan korban yang juga sopir truk adalah F (35) warga Kolam Indah bII B/5, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan.

Kapolresta Padang AKBP Imran Amir menyebut, motif kedua pelaku melakukan penganiayaan karena masalah antrian kendaraan. Pelaku dan korban yang cek-cok di tempat kejadian perkara selanjutnya memukul kepala korban dengan balok kayu.

“Korban dikeroyok oleh kedua pelaku, korban awalnya luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Tadi malam kami mendapatkan kabar bahwa meninggal dunia,” katanya saat jumpa pers di Mapolresta Padang, Jumat (11/9).

Ditambahkanya, pelaku F diamankan di Depan SPBU Tanjuang Saba Pitameh, Lubuk Begalung, lebih kurang 6 jam setelah kejadian. F berencana akan melarikan diri dari Kota Padang. Dari keterangan F, lanjutnya, petugas memperoleh informasi keberadaan pelaku HD.

“Begitu mengetahui keberadaan Hardino ini tim langsung bergerak dan diamankan di Kurai Taji, Kota Pariaman pada Kamis (10/9) kemarin,” ulasnya.

Kedua pelaku dijerat dengan pasal 170 dan 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman pidana 12 tahun penjara. Barang bukti yang disita berupa balok kayu, 1 unit sepeda motor dan baju yang digunakan saat menganiaya.

BACA JUGA  Biadab, Anak Bunuh Ayah Kandung

editor : Moentjak sumber : Topsatu.com

BACA JUGA :

Facebook Comments

Google News