spot_img

DWP Kemenag Bukittinggi Ikuti Peringatan Isra’ Mikraj Virtual

Bukittinggi, SuhaNews. Ketua Dhrama Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Kota Bukittinggi didampingi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Hj. Misra Elfi dan sejumlah pengurus lainnya mengikuti Peringatan Isra Mi’raj 1442 H yang diselenggarakan oleh DWP Kemenag RI melalui virtual zoom meeting, Jumat 19 Maret 2021 bertempat di Ruangan PTSP Kankemenag setempat.

Kegiatan DWP Kemenag R.I ini di awali dengan Dzikir Bersama dan dilanjutkan dengan Tausiyah oleh Prof. DR. M. Quraish Shihab. peringatan Isra Mi’raj ini mengangkat tema Peristiwa Isra Mi’raj sebagai motivasi dalam membangun “Moderasi Beragama”.

BACA JUGA  Pengurus FKDT Pesisir Selatan Dilantik Bupati Rusma Yul Anwar

Ketua DWP Kemenag Kota Bukittinggi pada humas mengatakan bahwa melalui momentum peringatan isra mi’raj ini diharapkan para ibu anggota bisa memahami konsep moderasi beragama di Indonesia.

“Perbedaan itu adalah rahmat yang patut kita syukuri dengan menyikapi perbedaan itu secara seimbang dan adil serta menentukan sesuatu pada tempatnya. Dalam beragama kita harus berkonsep pada Islam yang Wasathiyah yang bisa memahami perbedaan dalam menjalankan agama dan tidak boleh ekstrim, yakni memaksakan kehendak pemahaman agama kita kepada orang lain,” tutur Ny. Ernika Fitri Kasmir (Ketua DWP Kemenag Kota Bukittinggi ) di sela-sela mengikuti Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H yang digelar DWP Kemenag RI secara virtual.

Sebagai penceramah pada kegiatan virtual Jumat Barokah tersebut Prof.Dr.M. Quraish Shihab sebagai Motivator dalam Membangun Moderasi Beragama. Ada tiga hal yang harus kita pahami terlebih dahulu yaitu, 1. Agama (bersumber dari Allah dan merupakan Agama yang telah Sempurna), 2. Ilmu Agama ( lahir setelah lahirnya Agama dan terus berkembang sampai sekarang).

BACA JUGA  Nasyid Meriahkan Peringatan Isra' Mikrakj di MAN 2 Solok

3. Beragama (merupakan praktek seseorang menyangkut tentang Agama dan Ilmu Agama), paparannya. Penerapan Modernisasi tidak bisa dilakukan tanpa adanya pengetahuan. Jangan pisahkan antara Intelektual dan Spiritual, letakkan sedikit akal dihati kita, letakkan sedikit rasa diakal kita. Cintailah namun gunakan Akal ketika mencintai, bencilah namun gunakan rasa ketika membenci, sebab manusia adakah gabungan dari semua itu,”katanya memotivasi secara virtual.

Penasehat DWP Kemenag RI Ny. Eni Yatqut Cholil, mengajak menjunjung tinggi harkat dan martabat perempuan , karena perempuan mempunyai peran penting dalam perspektif keagamaan. “Teruslah eksis dengan keteladanan yang di berikan oleh istri nabi Muhammad SAW, dan jaga selalu hubungan baik antara sesama manusia (Hablum minannas) dan hubungan baik dengan Allah SWT (Hablum Minallah),” tuturnya.

reporter : Yal editor : Moentjak

Berita Terkait :

Facebook Comments