Terobosan SMPN 4 X Koto Singkarak, UAS Sistim Daring

Solok, SuhaNews. SMPN 4 X Koto Singkarak kab. Solok melakukan terobosan dengan menggelar Ujian Akhir Sekolah (UAS) dengan menggunakan Sistem Daring melalui aplikasi Google form mulai tgl 22 s.d 26 Maret 2021.

SMPN 4 X Koto Singkarak yang berada di jalan Sawah Pinang Saning Baka itu telah mulai mengikuti era teknologi revolusi industri 4.0 dimana semua guru dihadapkan dengan teknologi dan berbagai macam Aplikasi di internet.

BACA JUGA  MAN 2 Bukittinggi Gelar Rapat Persiapan Ujian Praktik Keagamaan

Kepala Sekolah SMPN 4 X Koto Singkarak Sofyan,S.pd melalui Wakilnya Erniwati,S.pd kepada Suhanews mengatakan bahwa semenjak Pandemi Covid 19 melanda Dunia, sistem pendidikan sudah mulai Berevolusi dari Konvensional yakni dari Tatap Muka menjadi pembelajaran Jarak Jauh berupa Daring”,jelasnya.

“semenjak Desember 2020 kepala Sekolah Sofyan,S.Pd mulai memberlakukan cara belajar daring dengan menggunakan aplikasi Google Form melalui Hp masing masing dengan memanfaatkan bantuan Paket data dari Kemendikbud”,tutur Erniwati

Erniwati menambahkan bahwa selang beberapa Bulan ketika sudah terbiasa menggunakan aplikasi Google Form tersebut, Sekolahpun Mendapatkan Bantuan dari Kemendikbud berupa 15 Chromebook dan satu unit Proyektor, sehingga Kepala sekolah SMPN 4 X Koto Singkarak memusatkan kegiatan belajar di Ruang Media “,imbuhnya.

BACA JUGA  Kota Pariaman Siap jadi Tuan Rumah Bulan Bhakti Karang Taruna Tingkat Sumbar

Erniwati menjelaskan bahwa alat Chromebook ini mirip laptop dengan sistem operasi Chrome OS, namun layarnya bisa disentuh oleh tangan jadi sama fungsinya dengan tablet sehingga dengan alat ini siswa siswi sangat bersemangat belajar maupun melaksanakan ujian, bahkan dapat memaksimalkan Proses belajar mengajar disekolah”, beber Erniwati

pengawas sekolah Syafrizal,M.Pd saat melakukan Monev ke SMPN 4 X koto Singkarak sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Guru guru terutama wakil kepala sekolah Erniwati,S.Pd yang telah Menggagas pembuatan soal melalui Google Form tersebut.

“Kami berharap agar Ibuk Erniwati bisa menularkannya ke guru guru lain, maupun ke Sekolah sekolah yang ada di kabupaten Solok, bahkan SMPN 4 X koto Singkarak ini bisa saja dijadikan Piloting kedepannya dalam mengembangkan Pembelajaran berbasis Google Form tersebut”,sebutnya.

BACA JUGA  Akhir Tahun Ajaran, Guru SBK MTsN 2 Solok Gelar Ujian praktek

Sementara Operator SMPN 4 X Koto Singkarak Aperda Stedi,S.com saat dimintai pendapatnya mengatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran dan ujian melalui Aplikasi Google form ini tidak lah terlalu sulit”, pungkasnya

“Awal- awal sih guru guru kita merasa bingung, Karena memang masih banyak yang gaptek, namun setelah terbiasa malah mereka ketagihan”,jelas Tedi

Membuat Soal dengan mempergunakan Google Form ini jelas Tedi harus memperhatikan beberapa langkah, pertama semua guru diminta untuk menulis soal, Kisi kisi dan jawabannya seperti biasa melalui aplikasi world, kemudian softcopy nya itu di masukkan kedalam Aplikasi Sniping satu persatu”,ungkapnya

BACA JUGA  Pemkab Solok Rakor Persiapan Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Provinsi

“Setelah itu masuk ke google Form setelah dimasukkan maka akan keluar berupa link dan link itu lah yang akan dibagikan kepada siswa siswi untuk membuka dan menjawab soal soal dalam aplikasi Google form tersebut jelasnya, sebelum dibuka oleh siswa maka operator sekolah akan memberikan Password nya terlebih dahulu baru lanjut ke tahap berikutnya”,Sebut Tedi

Kalau ingin memakai timer juga bisa dengan menggunakan pihak ke 3 sambungnya, kita masuk ke akun google pengayaan atau addons, silahkan tetapkan berapa lama waktunya, sehingga siswa bisa mengerjakan soal sesuai dengan waktu yang ditentukan, bahkan siswa yang sakitpun bisa juga ujian dirumah dengan diawasi oleh orang tua”,imbuh Tedi

“Para guru pun bisa melihat siapa yang telah selesai dilaptopnya, berapa nilainya, dan bisa langsung menganalisis butir soal tersebut”,tutupnya

Sementara Sofyan,SPd saat dihubungi melalui seluler nya mengatakan bahwa dengan semangat guru dan fasilitas yang memadai, sangat bertolak belakang dengan jumlah siswa yang ada”, Sebutnya

BACA JUGA  Penilaian Akhir Tahun MTsN 1 Kota Pariaman TP. 2022/2023 Hari Pertama Lancar

Dikatakan Sofyan bahwa jumlah siswa kls 9 tahun ini hanya 8 orang saja, kalau semuanya hanya berjumlah 33 orang, bahkan setiap tahun mengalami penurunan secara drastis, itu disebabkan karena siswa yang tamat dari SD lebih memilih sekolah di luar saning Baka”,jelasnya.

“Berbagai upaya telah kita lakukan, dengan menggratis kan baju olahraga dan baju batik dari hasil patungan para guru, bahkan Sudah 5 tahun berjalan, namun lebih banyak siswa nya memilih sekolah diluar saning Baka ini, kami berharap kepada pihak komite sekolah, walinagari, wali jorong dan para perantau yang ada di daerah ini agar secara bersama memasukkan anak kemenakan nya kembali ke SMPN 4 X Koto Singkarak. terutama kepada walinagari dan perangkat nya agar mensiasati bagaimana siswa di saning Baka tidak lagi bersekolah diluar,sayang saja ketika Para guru telah mempersiapkan segalanya tapi siswa yang ada tidak seberapa”harapnya.

SMPN 4 X Koto Singkarak

Diakhir ujian salah satu siswi kls 9 yang sempat ditanya Suhanews Nazila Febrianti(15) tentang pendapatnya melaksanakan ujian berbasis Daring, sangat menyenangkan dan efisien”,pungkasnya

“Selain Hemat, kami juga tidak lagi mempersiapkan sesuatunya semacam pena, pensil 2b, penghapus bahkan tidak ada kertas, cukup dengan alat Chromebook ini semuanya jadi terbantu”,tutupnya

reporter : Dedi editor : Moentjak

Berita Terkait :

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -