Solok,SuhaNews – Sebanyak 113 siswa SMAN 2 Sumbar Sabtu (1/2) ini mengikuti wisuda tahfiz di kampus SMA ini di Koto Gaek Guguk, Kecamatan Gunung Talang. Mereka merupakan siswa kelas XII, yang sebentar lagi menyelesaikan pendidikan di SMA Ungggul ini.
“Semua siswa kelas XII hafal Alquran minimal 1.5 juz,” ujar Kepala SMAN 2 Sumbar, Irsyad, M.Pd., di Koto Gaek Guguk.
Pada wisuda tahfiz kali ini, jelas Irsyad, ada siswa yang hafal 9 juz. Ini meningkat daripada tahun lalu, yang mencapai 8 juz. Semua lulusan ujian kompre tahfiz ini akan diwisuda serentak. Wisuda para hafiz/hafizah akan disaksikan langsung oleh para orang tua mereka.
“Alhamdulillah, ada yang hafal 9 juz,” jelas Irsyad.
Sekolah yang memadukan Sekolah, Masjid dan Asrama (SMA) ini, jelas Irsyad, sejak awal sudah melaksanakan program tahfiz. Para siswa, sejak masuk atau kelas X sudah mengikuti program ini. Begitu mereka menyelesaikan pendidikan di SMAN 2 Sumbar ini setidaknya mampu hala 1 juz. Namun dalam tiga kali wisuda, siswa selalu mampu melampaui target tersebut.
Dalam setiap wisuda taffiz, jelas Irsyad, pihaknya juga memilih 10 lulusan terbaik/terhormat. Dalam wisuda kali ini, 10 peserta yang lulus dengan predikat mumtaz adalah Annisaul Husna, Febri Nanda, Adri Mulia, Destifa Ilhamni, Muhammad Bangun, , Devid Rezki Amanda, Zakiah, Dela Oktakia, Muhammad Adha Gusnadi Muhammad Zhafran Nabil.
“Sepuluh lulusan tahfiz dengan predikat mumtaz akan mengalungkan mahkota kepada orang tua masing-masing,” jelas Irsyad.
Selain mendapatkan predikat mumtaz, siswa lainnya mendapatkan predikat Jayyid (bagus) dan Jayyid Jiddan (Bagus Sekali). Sepuluh wisudawan terbaik akan diberi kesempatan untuk memakaikan mahkota kepada orang tua masing-masing.
“Ada kebanggaan dan keharuan luar biasa dalam setiap kali wisuda tahfiz ini,” jelas Irsyad.
Pengalungan mahkota ini, jelas Irsyad, sebagai wujud syukur para siswa saat di dunia ini, dan mahkota yang sebenarnya akan mereka kalungkan di sorga nanti. Karena itulah, acara pengalungan mahkota ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tua dan siswa.
Terjemahan dan Kampung Inggris
Selain melaksanakan program tahfiz, SMA terbaik di Kabupaten Solok ini, juga memiliki program terjemahan Alquran. Terjemahan Alquran ini disejalankan dengan program Kampung Inggris. Selain mahir berbahasa Inggris, siswa juga memahami bahasa Arab, setidaknya mampu menerjemahkan Alquran kata per kata.
“Siswa dibimbing bagaimana menerjemahkan Alquran kata per kata,” jelas Irsyad.
Orasi Ilmiah
“Kita juga akan mengadakan orasi ilmiah bersama pakar,” jelas Irsyad.
Pada orasi ilmiah kali ini akan dihadirkan Dr. Muhammad Kosim, MA dari UIN Imam Bonjol Padang, yang akan membahas ‘Konsep Pendidikan Keluarga untuk membentukgenerasi Rabbani dalam Perspektif Alquran’. Wewe
Baca Juga :
Facebook Comments