Panyakalan, SuhaNews. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Solok diwakili Kabid SDA Nopelius ST, MT meninjau kondisi Banda Rukan di nagari Panyakalan, Rabu (19/2). Peninjauan ini terkait rusak parahnya banda akibat banjir pada Selasa (18/2).
“Banjir pada Selasa (18/2) memperparah kondisi Banda Rukan ini, sebelumnya pada banjir Minggu (8/2) yang lalu juga mengalami kerusakan,” ujar A.E Dt. Bandaro Kayo.
Ditambahkan oleh Wali Nagari yang baru saja dilantik pada 20 Januari 2020 yang lalu, irigasi banda Rukan ini sudah mengalmi kerusakan sejak 2015 yang lalu. Banda Rukan merupakan lanjutan dari irugasi Banda Laweh yang mengairi puluhan hektar sawah di nagari Panyakalan.
Berita Terkait : Banjir Memperparah Kondisi Banda Rukan Panyakalan
A.E Dr. Bandaro kayo juga menyebutkan, akibat banjiryang dua kali terjadi pada bulan ini menyebabkan padi pada puluhan hektar sawah menjadi rusak. Ada yang kondisinya menunggu hari untuk panen, tapi rusak akibat banjir.
Untuk itu ia berharap pada Pemerintah melalui Dinas PUPR untuk segera menyikapi kondisi ini, agar petani di nagari Panyakalan dapat kembali mengolah sawahnya seperti sedia kala.
Nopelius yang mewakili Kepala Dinas PUPR mengatakan bahwa pihaknya telah mendata kondisi ini, data yang dikumpulkan akan dilaporkan kepada Bupati dan instansi terkait lainnya untuk segera dikerjakan.
“Saat ini yang paling utama adalah pengerukan sedimen yang terbawa banjir di dalam banda Rukan, kemudian setelah itu memperbaiki dan pada sisi banda yang jebol sehingga aliran air kembali normal,” ujar Nopelius. Moentjak
Baca Juga :
- Sabtu Pagi, Selain Banjir di Panyakalan Juga ada Pohon Tumbang
- 3 Jorong di Nagari Gauang Direndam Banjir
- “Ula Gadang” Ditemukan Saat Banjir di Gauang
Facebook Comments