SuhaNews – Pandemi virus corona kian meluas. Bukan hanya mereka yang terjangkit bertambah, korban jiwa pun terus meningkat. Virus corona menyebabkan banyak kegiatan yang tertunda, termasuk di dunia sepakbola.
Beberapa liga sepakbola sudah dihentikan. Seri A Italia, Liga Inggris,LaLiga Spanyol, Liga Jerman, termasuk Liga 1 Indonesia ikut dihentikan. Kini Liga Eropa terancam juga dihentikan atau diundur.
Tanda-tanda UEFA bakal menunda gelaran Piala Eropa 2020 sudah semakin nyata. Terbaru, Badan Sepakbola Eropa tersebut sudah membatalkan banyak pesanan hotel.
Gelaran Piala Eropa 2020 terancam karena mewabahnya virus corona. Hampir semua Liga-liga di Eropa sudah disetop agar mereduksi penyebarannya, yang sejauh ini sudah menjangkiti ratusan negara.
Dilansir Daily Mail, berdasarkan surat kabar B.T, semua hotel yang dipesan UEFA di Kopenhagen, Denmark, mulai dibatalkan. Hotel itu sebelumnya dipesan untuk acara bulan Juni-Juli mendatang, di mana Denmark adalah salah satu tuan rumah Piala Eropa 2020.
“Saya bisa memastikan bahwa kamar kami yang dipesan untuk EURO 2020 di CPH Hotel di DGI City sudah dirilis dari Booking.com pekan lalu,” kata Kevin Helsingholf, direktur komersial DGI City.
“Mereka memesan hampir semua kamar hotel untuk UEFA. Sekitar 80 persen dari total kapasitas kami.”
“Pemesanan sudah dilakukan sejak lama. Dan mereka membatalkannya pekan lalu, pada hari terakhir anda bisa membatalkannya tanpa langsung kehilangan uang pada saat pembatalan,” jelas Helsingholf.
Denmark menjadi salah satu tuan rumah bersama Piala Eropa 2020. Ada tiga pertandingan fase grup dan satu laga di babak 16 besar yang akan digelar di Parken Stadium, Kopenhagen, yang berkapasitas 38.065 kursi penonton.
“Sangat menyedihkan, dan ini adalah reservasi yang sudah lama di kota DGI Kopenhagen,” kata Helsingholf melanjutkan.
“Kami menantikannya dan itu adalah acara yang besar, tetapi belum tampak di mana-mana. Banyak perubahan dan pembatalan mempengaruhi kami semua sekarang, dalam aspek bisnis perjalanan dan memberi pengalaman, jadi semua orang, termasuk Booking.com tentu saja, harus terus mengikuti situasinya,” jelasnya.
Belum jelas bagaimana sikap UEFA soal gelaran Piala Eropa 2020. Namun, banyak memprediksi hajatan sepakbola Eropa itu bakal diundur ke 2021.
Seperti dilansir The Times dan dikutip talkSPORT, pada hari Selasa (17/3) ini UEFA dikabarkan sudah berencana memberi pengumuman bahwa Euro 2020 bakal mundur 12 bulan, alias dilangsungkan pada musim panas tahun depan.
The Times juga menyebut Federasi Sepakbola Inggris (FA) sudah sepakat dengan rencana UEFA tersebut. Apalagi Stadion Wembley akan menggelar ketiga laga Inggris di fase grup, lalu partai 16 besar, semifinal, dan final Piala Eropa 2020.
Dinyatakan pula bahwa UEFA berencana memakai format yang sama dan 12 venue di penjuru Eropa untuk Piala Eropa 2020, dengan perbedannya hanyalah pada waktu penyelenggaraan yang mundur satu tahun dari jadwal semula.
Jika benar demikian, hal itu akan turut berimbas pada turnamen putri Euro 2021 yang sedianya berlangsung awal Juli tahun depan, yang harus ikut mundur.
Virus Corona telah mengakibatkan matinya industri sepakbola. Semua pertandingan sudah dihentikan. Para pemain dirumahkan dan dikarantina. Bukan hanya Liga di negera Eropa yang dihentikan, EURO 2020 diundur.
Belum ada kepastian, sampai kapan pengunduran terjadi. Sekalipun ada yang menguumkan akan memulai pertandingan pada awal April 2020, tetapi jika pandemi virus corona terus meluas, kemungkinan semua pertandingan kembali dijadwal ulang.
Sumber: detik.com
Baca Juga:Â
Facebook Comments