Koto Baru, SuhaNews – Ikut hadir dalam pertemuan Bupati Solok dengan Penyuluh Agama Islam dan jajaran Kemenag, Rabu (4/8), Anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi menerima proposal dari kepala madrasah untuk dibawa ke pusat.
Mewakili Kepala Madrasah, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok H. Zulkifli memaparkan potensi dan sarana yang dimiliki oleh madrasah dan berpotensi dikembangkan menjadi boarding school.
“Namun untuk mewujudkannya banyak keterbatasan, teruma pembangunan gedung asrama, melalui pertemuan ini kita tumpangkan harapan pada ibu Athari untuk mengawal proposal dan usulan kita di Kementerian menjadi terwujud ditahun 2023 nanti,” ujar Zulkifli.
Hal ini dijawab Athari, bahwa saat ini pemerintah tidak ada pembangunan ruang kelas baru, kecuali yang terkena bencana.
“Namun demikian, untuk sekolah dan madrasah yang kondisinya betul-betul rusak parah dan sedang tetap menjadi prioritas pemerintah,” jawab Athari.
Atrahri membuka kesempatan bagi madrasah dan pondok pesantren untuk mengajukan usulan pembangunan yang sesuai dengan program yang tersedia di Kementerian PUPR sebagai mitranya di komisi V DPR RI.
Mewakili kepala madrasah se kabupaten Solok, H. Yulfentri kepala MAN 3 Solok menyampaikan bahwa saat ini madrasah yang dipimpinnya memiliki lahan seluas 2 Hektar lebih dan siap untuk dibangun, dari segi administrasi juga telah memiliki sertifikat.
“Lahan dan kondisi madrasah kita sangat layak dijadikan boarding school namun terkendala fasilitas terutama asrama, untuk itu berharap adanya dukungan dari pemerintah dan DPR RI,” harap Yulfentri.
Selain MAN 3 Solok di Alahan Panjang, beberapa madrasah lainnya di Kabupaten Solok juga menyampaikan proposalnya kepada Athari Gauthi Ardi, politisi muda PAN yang duduk di komisi V DPR RI ini. Fendi
Berita Terkait :
Facebook Comments