SuhaNews. Salah satu langkah yang ditempuh pemerintah propinsi Sumbar dalam mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 dengan pembatasan selektif pendatang di daerah perbatasan.
Hal ini diungkapkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai rapat bersama Forkopimda Sumbar pada Sabtu (28/3).
“Kami memutuskan, pertama Sumbar akan memberlakukan pembatasan secara selektif bagi yang datang dari luar Sumbar. Khususnya di jalur darat dan udara,” ujar Irwan Prayitno.
Sebagaimana dilansir Langgam.id, Irwan menyebutkan, khusus untuk jalur darat masuk Sumbar, penjagaan akan dilakukan dengan mengerahkan personel kepolisian dan TNI di perbatasan.
Baca Juga : Gubernur Sumbar Imbau Perantau Tidak Pulang Kampung
Semua orang yang masuk ke Sumbar, menurutnya, akan diperiksa kesehatannya.
“Pembatasan selektif ini bukan lockdown, kSumbararena lockdown kewenangan pusat. Tapi pembatasan selektif, artinya memberikan pembatasan dengan memperketat penjagaan di wilayah perbatasan,” ujarnya.
Irwan mengimbau para perantau untuk tidak pulang kampung. Namun, jika tetap pulang kampung, mesti melewati pemeriksaan di setiap perbatasan.
Langkah lainnya, kata Irwan, meminta bantuan kepada gubernur di daerah lain, ikut mengupayakan perantau Minang tidak pulang kampung.
“Kalau sayangi dan cintai keluarga di kampung tetaplah tinggal di rantau sementara ini,” ujarnya.
Irwan mengaku juga akan mempertimbangkan karantina bagi para pendatang.
“Teknis besok secara lengkap kami rapat kembali dengan Forkompimda, pakar serta bupati di wilayah perbatasan,” katanya. Red
Sumber : Langgam.Id
Baca Juga :
Facebook Comments