Wako Pariaman, Genius Umar Serahkan Honor Kader KB

Pariaman, SuhaNews – Wako Pariaman, Genius Umar menyerahkan honor Kader Keluarga Berencana (KB) Rabu (29/3/2023) di Balairung rumah dinas Walikota Pariaman.

Kader penerima bantuan ini terdiri dari Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), Sub PPKBD, Bina Keluarga Balita (BKB),  Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL)  dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UP2KA) se Kota Pariaman.

Baca juga: Bawa Sabu, Pegawai Honor Dibekuk Polres Solok di Jorong Simpang Koto Baru

Penyerahan honor kader KB ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Pariaman, Ny. Lucyanel Genius, Ketua BAZNAS Kota Pariaman, Zalman Zaunit, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usahan Kecil Menengah (Perindagkop & UKM), Alyendra beserta jajaran dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit, beserta jajaran DP3AKB Kota Pariaman.

“kita sudah membagikan honor untuk PPKBD, Sub PPKBD dan BKB. BKL dan UP2KA, yang masing-masing kader menerima Rp50 ribu/bulan, selama 3 bulan, dari Januari sampai Maret 2023,” ujarnya.

Setiap tahunnya, jelas Genius Umar, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB)  menganggarkan Rp246.900.000 untuk honor para kader KB di Kota Pariaman.

“Jumlah kader KB se-Kota Pariaman 1.046, dengan rincian untuk 71 orang PPKBD sebesar Rp. 125 ribu/bulan, 164 orang Sub PPKBD sebesar Rp. 75 ribu/bulan, 209 orang BKR sebesar Rp. 50 ribu/bulan, 212 orang BKL sebesar Rp. 50 ribu/bulan dan 98 orang UP2KA juga Rp. 50 ribu/bulan,” tuturnya.

Kader KB ini, jelas Walimota, adalah para pejuang kemanusian yang ada di lapangan untuk meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, dimana selain pejuang, kader KB juga merupakan ujung tombak dan perpanjangan tangan pemerintah daerah di tingkat desa dan kelurahan.

BACA JUGA  Kota Pariaman Raih Penghargaan Kota Layak Tahun 2021 ketujuh Kalinya

Orang nomor satu di Kota Pariaman ini juga menjelaskan, agar para kader KB memahami tugas dan tupoksinya di lapangan, sehinga nereka dapat menjalankan peranya dengan baik, sehingga para remaja, lansia dan ibu-ibu yang berusaha untuk meningkatkan pendapatan keluarganya, dapat menjadi contoh yang baik untuk lingkungan dan masyarakatnya.

“Tujuan program Keluarga Berencana, tidak hanya sebatas program dalam rangka mengendalikan jumlah kelahiran saja, namun sejatinya merupakan program untuk merencanakan kehidupan keluarga yang sehat, berkualitas dan mencegah stunting,” tutupnya. (Jun/Wewe)

Baca juga: Bupati Solok Serahkan Kendaraan Dinas Akseptor Keluarga Berencana

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -