SuhaNews – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menggelar sosialisasi tahapan pesta demokrasi, guna meningkatkan partisipasi pemilih perempuan pada Pemilu 2024. Kegiatan sosialisasi pemilih perempuan oleh Kesbangpol Pasaman Barat tersebut menggandeng KPU Pasaman Barat dan Bawaslu Pasaman Barat sebagai narasumber serta diikuti oleh 105 orang perwakilan perempuan di Kecamatan Kinali.
“Sangat penting sekali pemilih perempuan untuk terlibat dalam Pemilu 2024. Jumlah perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki. Ini signifikan, jika partisipasinya dalam Pemilu semakin meningkat,” ujar Kabid Politik Dalam Negeri dan Ormas Rosidi, Kamis (11/5).
Menurutnya, pemilih perempuan merupakan potensi besar yang perlu dimaksimalkan dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024 karena jumlahnya sangat banyak. Rosidi juga menjelaskan pentingnya memaksimalkan sosialisasi agar partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 lebih meningkat lagi.
“Saat ini sudah masuk tahapan Pemilu 2024, Kesbangpol Pasbar terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dengan menggelar sosialisasi di pemilih pemula, pemilih disabilitas, media massa, dan kini di segmen pemilih perempuan. Pendidikan politik merupakan tanggungjawab seluruh elemen baik itu pemerintah, partai politik, masyarakat dan semua stekholder yang ada harus berperan aktif untuk kehidupan politik yang demokratis,” jelas Rosidi.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Pasaman Barat Devi Irawan menyatakan, banyak peran perempuan yang dapat dimaksimalkan dalam Pemilu mendatang.
Ia menilai perempuan memiliki komunikasi yang baik dalam hal bersosialisasi dan sesama perempuan juga akan saling aktif berkomunikasi. Kaum perempuan efektif menjalankan peran sosialisasi, pengawasan, berpartisipasi dalam organisasi penyelenggara adhoc serta ikut dalam kontestasi menuju parlemen.
“Sehingga diharapkan perempuan dapat saling mengajak satu sama lainnya, untuk berpartisipasi menyukseskan Pemilu 2024. Apalagi, secara regulasi, negara sudah memberikan kesempatan secara khusus porsi keterwakilan perempuan. Maka harus dimanfaatkan kesempatan ini,” kata Devi Irawan.
Ia berharap, perwakilan perempuan yang hadir dalam sosialisasi tersebut dapat membantu Pemerintah dan KPU melakukan penyebaran informasi tahapan Pemilu dan mengajak anggotanya atau masyarakat berpartisipasi dalam pesta demokrasi 2024. (*)
Berita Terkait :


 
                                    
Facebook Comments