spot_img

Berikan Orasi Politik, ini Pesan PDM Pabasko Jelang Pilkada 2024

Padang Panjang, SuhaNews – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang Batipuh, X Koto (Pabasko) ikut serta dalam memberikan orasi politik pada kampanye akbar pasangan nomor urut 2, Drs. Nasrul-Drs. Eri Datuak Majo Endah.

Bertempat di lapangan Chatib Sulaiman, Bancah Laweh, PDM yang diwakili oleh sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PDM Pabasko, Januar Efendi menyampaikan pesan-pesan persyarikatan Muhammadiyah tentang pasangan calon kepala daerah yang telah direkomendasikan tersebut kepada massa yang hadir.

“Kita disini hadir dalam wujud menyukseskan pasangan yang telah direkomendasikan Muhammadiyah agar terpilih menjadi Walikota dan wakil walikota Padang Panjang periode 2024-2029,” ungkapnya. Jum’at, 22/11.

Dalam orasinya, Januar Efendi menyampaikan bahwa Muhammadiyah memghimbau seluruh peserta Pemilu 2024 menjadikan agenda Pilkada sebagai kesempatan untuk mencerdaskan kehidupan politik yang ada di kota Padang Panjang. Ia juga menyampaikan pesan yang dititipkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah kepadanya untuk disampaikan kepada masyarakat yang hadir pada kegiatan tersebut.

“Ada beberapa pesan dari Muhammadiyah untuk kami sampaikan pada kesempatan kali ini. Pesan-pesan ini semoga menjadi catatan khusus bagi pasangan Nagari dan juga masyarakat,” ungkapnya.

Pertama sebutnya, Muhammadiyah telah memberikan rekomendasi terhadap pasangan Nagari sebagai calon kepala daerah Muhammadiyah (CakadaMu). Dengan telah lahirnya rekomendasi tersebut pihaknya berharap bagi masyarakat yang masih menunggu pilihan Muhammadiyah maka dengan lahirnya rekomendasi Muhammadiyah sudah terjawab kemana arah pilihan Muhammadiyah.

“Rekomendasi Muhammadiyah diberikan untuk pasangan Nagari. Jika ada yang mengaku mendapatkan rekomendasi Muhammadiyah itu bukanlah sebuah kebenaran,” ungkapnya.

Selanjutnya Januar Efendi juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah bukan sekedar memberikan rekomendasi tetapi juga bertanggungjawab mengawal suara warga persyarikatan Muhammadiyah, mulai dari kader, keluarga, amal usaha, organisasi otonom serta simpatisan Muhammadiyah yang ada di Padang Panjang untuk bersama-sama menyukseskan pasangan Nagari sebagai Walikota Padang Panjang periode 2024-2029.

BACA JUGA  Pencuci Tangan Otomatis Produk Tim Robotik MAN 1 Bukittinggi

Muhammadiyah melalui LHKP sebutnya juga mengajak kepada Masyarakat semuanya untuk menyukseskan Pilkada Badunsanak. Dengan cara menjaga segala bentuk tata tertib pemilu yang telah ditetapkan oleh KPU.
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat yang hadir untuk memenangkan pilkada ini dengan high politik, yaitunya merangkul bukan memukul, mengajak dengan bahasa yang baik dan persuasif, bukan dengan cacian dan makian.

“Beberapa pekan belakangan ini kita menyaksikan caci maki dan saling ejek mengejek yang bertebaran di media sosial. Untuk itu Muhammadiyah mengajak kepada masyarakat untuk saling menghargai pilihan masyarakat. Mari kita jaga kondusifitas pilkada dunsanak dengan sebaik-baiknya. Berbeda pilihan itu adalah rahmat. Itulah bentuk kebhinekaan Indonesia,” jelasnya.

“Jangan menampilkan argumen, logika, dan suasana yang justru menimbulkan panas, memancing, dan sekaligus juga menimbulkan pro-kontra,” lanjutnya.

Januar Efendi meyakini para peserta pemilu bisa menggelar kampanye yang menarik hati rakyat itu dengan hal-hal yang simpatik, konstruktif, positif dan sekaligus menggemberikan masyarakat.

“Kasihan bagi masyarakat yang masih susah hidupnya itu, sudah susah hidup dibikin susah lagi oleh kampanye yang penuh dengan caci maki dan menebarkan kebencian,” ungkapnya.

Selanjutnya Muhammadiyah berpesan kepada masyarakat untuk tidak terlibat pada politik uang. Bagi Muhammadiyah, politik uang adalah sebuah bentuk penghinaan logika dan kebutaan hati nurani.

“Kita tidak menapik anggapan bahwa Padang Panjang terkenal dengan politik uangnya. Untuk itu, melalui pilkada kali ini mari kita bersihkan nama Padang Panjang dari praktik politik uang. Bagi kita umat Islam, penyogok dan disogok sama-sama dilaknat oleh Allah SWT. Jadi kalau tidak ingin Padang Panjang mendapatkan laknat dari Allah, maka kita harus perangi politik uang tersebut,” ungkapnya yang disambut riuh oleh peserta kampanye.

BACA JUGA  Padang Panjang 100% Bebas BAB Sembarangan

Terakhir, dihadapan ribuan massa yang memadati arena kampanye, ia juga berpesan kepada pasangan yang telah direkomendasikan Muhammadiyah bahwa kelak pasangan nomor urut dua ini diberikan amanah oleh Allah memimpin kota ini dan dalam perjalanannya tidak menjalankan janjinya selama kampanye maka dengan ini Muhammadiyah akan menjadi garda terdepan dalam memberikan kritikan.

“Hal yang paling penting adalah Muhammadiyah akan menjadi yang pertama memberikan kritik jika bapak nasrul dan pak eri tidak menjalankan amanah dari rakyat dengan sebaik-baiknya, sebagaimana janji kampanye bapak Nasrul dan bapak Eri,” tutupnya.

Berita Terkait :

Facebook Comments