Bukittinggi, SuhaNews – Bupati Agam diwakili Asisten I Setda Agam, Rahman membuka FGD dan Konsultasi Publik, kajian pemekaran Kabupaten Agam, Kamis (16/12) di Aula Hotel Royal Denai, Bukittinggi.
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala OPD, camat, bamus, tokoh masyarakat, Bundo Kanduang se-Kabupaten Agam.
Baca juga: DPRD Solsel Bahas Ranperda Pemekaran Nagari
“Jadikanlah momen bertukar pikiran, berbagi informasi, dan menyamakan persepsi, terkait kondisi dan kajian rencana pemekaran Kabupaten Agam,” ujar Bupati Agam, diwakili Asisten I Setda Agam, Rahman.

Hasil dari diskusi ini, jelas Rahman, bisa dibawa oleh tim peneliti ke pemerintah provinsi dan pusat, sebagai kajian rencana pemekaran Kabupaten Agam.
“Wacana pemekaran Kabupaten Agam ini, sudah mulai sejak tahun 2005, dan telah dilakukan beberapa kali pertemuan dengan menghadirkan tokoh-takoh masyarakat untuk membahas rencana ini,” ujar panitia kegiatan, Abdi Murtani, Dt Maruhun Basa. (*)
Facebook Comments