spot_img

Calon Jamaah Haji Bukittinggi Diberi Bimbingan Seni Baca Alquran

Bukittinggi, SuhaNews, Dalam rangka untuk mempersiapkan jama’ah haji kota Bukittinggi yang mandiri serta memahami ketentuan-ketentuan Penyelenggara Haji, mandiri dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci sehingga memperoleh haji yang mabrur, Kantor Kemenag Kota Bukittinggi melalui seksi PHU selalu meningkatkan Pelayanan dan memberikan bimbinganbagi Jama’ah. Salah satunya memberikan Bimbingan Baca Al-Qur’an (BIMBAQU).

Memberikan Bimbingan dan pelayanan, terlebih lagi sebagai tamu Allah merupakan panggilan istimewa, dan lebih istimewa dengan harapan apabila dapat melayani tamu-tamu Allah dengan penuh keikhlasan kelak akan memperoleh imbalan yang sempurna disisi Allah SWT.

BACA JUGA  Merdunya Suara Azan dan Nyamannya Solat di Masjid Nabawi

Salah seorang Pembimbing Bimbingan Baca Al-Qur’an bagi Jama’ah Haji kota Bukittinggi Rusman Edi yang juga merupakan Ketua Pokjaluh Kemenag Bukittinggi mengatakan.

“Alamdulillah Program Bimbingan Baca Al-Qur’an Haji( BIMBAQU) Kankemenag Bukittinggi kian hari menampakkan hasil yang baik. Perjalanan program ini makin baik,” tuturnya.

Selanjutnya Muhammad Rum Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi menambahkan. “ Dengan adanya program ini saya Rusman Edi bersama Muhammad Rum menjadikannya sebagai salah satu lokasi binaan penyuluhan. Mulai dari kondisi peserta yang mulanya membaca Al-Qur’an masih terbata bata sekarang telah mampu membaca dengan lancar. Malah peserta berkeinginan untuk di berikan bimbingan terkait seni Qur’an, “ ungkap Muhammad Rum.

BACA JUGA  Temui Menteri Haji Arab Saudi, Menag Yaqut Bahas Ta'limatul Hajj 2024

Beranjak dari ke inginan peserta bimbingan baca Al-Qur’an Haji tersebut, mereka sepakat mulai Senin 24 Mei 2021 memulai materi seni ba Al-Qur’an di berikan kepada peserta BIMBAQU. Maka di mulailah oleh Rusman Edi menyampaikan materi ini di ruang Aula Kankemenag setempat memotivasi peserta agar tidak menimbulkan kesan sulit dengan seni Murattal.

“Alasan kami memulainya dengan materi murattal karena materi ini bersifat simpel dan sederhana. Maka kita mulai dari yang sederhana,”ungkap Rusman Edi.

Setelah di mulai ternyata peserta BIMBAQU yang tergolong tua ini akhirnya semua peserta bisa. Hal ini membuktikan materi tidak terlalu sulit bagi peserta. Tinggal pembiasaan dan latihan berkelanjutan. Semoga kedepan lebih baik lagi.

reporter : Edi|Yal editor : Moentjak

Baca Juga : Pokjaluh Kemenag Bukittinggi Terus Berbenah

Facebook Comments