spot_img

Dinas Kesehatan Kota Pariaman Gelar Sosialisasi Kesehatan Jiwa

Pariaman, SuhaNews -Dinas Kesehatan Kota Pariaman mengadakan kegiatan sosialisasi tentang kesehatan jiwa dan NAPZA kepada 45 pelajar SMA, Pramuka, PMR, dan OSIS di Kota Pariaman, Kamis (13/02/2025) di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Pariaman.  

“Sosialisasi ini dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman remaja mengenai kesehatan jiwa serta bahaya penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA),” ujar Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pariaman, dr. Fitria Syarif.

Baca juga: Bahas NAPZA, SMAN 1 Panti Hadirkan Dokter dari Puskesmas Pegang Baru

Remaja adalah aset berharga bagi masa depan bangsa, tambah Fitria Syarif. Dengan pemahaman yang baik mengenai kesehatan jiwa dan bahaya NAPZA, akan dapat membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih sehat dan produktif.

“Kesehatan jiwa merupakan aspek penting dalam perkembangan remaja, terutama mengingat tekanan akademik, sosial, dan keluarga yang dapat memengaruhi kondisi psikologis mereka. Selain itu, penyalahgunaan NAPZA menjadi ancaman serius bagi generasi muda,” jelas Fitria Syarif.

Kurangnya pemahaman tentang kesehatan jiwa dan bahaya NAPZA, papar Fitria Syarif, dapat meningkatkan risiko perilaku berisiko di kalangan remaja.

“Kegiatan ini juga mencakup Sosialisasi Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi anak sekolah di Kota Pariaman,” urai Fitria Syarif.

Dengan meningkatnya angka gangguan kesehatan jiwa dan penyalahgunaan NAPZA di Indonesia, ujar Fitria Syarif, diperlukan upaya lebih lanjut dalam edukasi, deteksi dini, serta intervensi yang lebih luas guna menekan angka kasus dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan mental.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Perawat RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, serta Penyuluh Narkoba dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatra Barat.

Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi ini, para peserta yang telah mengikuti kegiatan akan melakukan skrining kesehatan jiwa dan NAPZA kepada teman-temannya di sekolah masing-masing.

BACA JUGA  Pemko Padang Dorong Pelaku Usaha Supaya Bersertifikasi Halal

Mereka juga ditunjuk sebagai Kader Kesehatan Jiwa dan NAPZA, yang bertugas untuk mengedukasi rekan-rekan sebaya serta membantu mendeteksi dini jika ada teman yang mengalami masalah kesehatan mental atau penyalahgunaan zat adiktif.

“Diharapkan melalui kegiatan ini, para remaja dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mental, menjauhi penyalahgunaan NAPZA, serta memiliki keterampilan dalam menghadapi tekanan hidup,” tambah Fitria Syarif.

Pemerintah dan berbagai instansi terkait terus berkomitmen dalam memberikan edukasi serta dukungan bagi generasi muda demi menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari NAPZA. (*)

Baca juga: Wujudkan Instalasi Rehabilitasi NAPZA, Wawako Sharing Ke Pemkab Sarolangun

Facebook Comments