Sawahlunto, SuhaNews – Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru pada Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud Ristek, Ahmad Mahendra akan membuat narasi yang disampaikan melalui media film dan musik umtuk memperkuat daya tarik Kota Sawahlunto sebagai World Heritage versi UNESCO.
“Adanya narasi ini nanti akan meningkatkan promosi dan membuat masyarakat secara nasional maupun dunia akan lebih akrab dengan Sawahlunto sebagai Kota Warisan Dunia versi UNESCO.
Baca juga: Kampung Literasi Air Terbit Panti Pasaman Dapat Dukungan Kemdikbud
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Staf Khusus Dirjen Kebudayaan Kemdikbud, Alex Sihar, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sumbar, Undri, dan Plt. Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sumbar, Teguh Hidayat.
“Kunjungan kami ke sini untuk menyerap informasi sebagai bahan kajian untuk ditindaklanjuti bersama di Kementerian,” kata Ahmad Mahendra.
Ahmad Mahendra menggelar pertemuan dengan Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti dan Sekretaris Daerah Dr.dr. Ambun Kadri, MKM, Jum’at 11 Februari 2022 di rumah dinas Wawako.
“Kemendikbud Ristek akan ikut mendorong percepatan pembentukan Badan Pengelola Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) di pemerintah pusat,” ujar Ahmad Mahendra.
Pekerjaan mengurus ini, jelas Ahmad Mahendra, butuh sekali badan pengelola. Jadi nanti saya kembali ke Jakarta akan sampaikan pada Dirjen dan Menteri untuk bersama-sama mengupayakan percepatan realisasi badan pengelola tersebut.
Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru Kemdikbud Ristek.
“Memang narasi perlu sekali dalam menjual wisata. Kita berharap dengan dukungan narasi dari Kemdikbud ini nanti status Warisan Dunia UNESCO di Sawahlunto ini lebih populer atau semakin viral, sehingga berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan,” kata Wawako Zohirin Sayuti. (Wewe)
Baca juga: TBM Rumah Lentera Laksanakan Program Kampung Literasi dari Kemdikbud dan Ristek
Facebook Comments