Solok, SuhaNews –Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementerian Pertanian lakukan kunjungan kerja ke Nagari Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Rabu (19/2).
Kunjungan ini didampingi oleh Kadis Pariwisata Kabupaten Solok Nasripul Romika, Kadis Perikanan dan Pangan Admaizon, Kadis Lingkungan Hidup Bakhirizal Bakti, Kadis Pertanian Si IS, Kabag Perekonomian Beni Ggusria, Camat Junjuang Siriah Herman, Wali Nagari Muaro Pingai Dodi Hermen.
Sementara dari Kementerian hadir Ariyanto Wibowo, Kasubbag Program pada Biro Perencanaan KLHK, Inge Retnowati, Kasubdit Pengendalian Kerusakan Danau KLHK, Sukma Taroniarta, Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Kerusakan Danau KLHK, Supriyanto, Kasi Pemulihan Kerusakan Danau KLHK.
“Danau Singkarak termasuk salah satu program prioritas dalam RPJM Nasional tahun 2020-2024,” jelas Inge Retnowati.
Danau Singkarak, jelas Inge, termasuk salah satu dari 15 danau yang mesti di selamatkan di Indonesia. Kementrian LHK, PU, Pertanaian, KKP dan Tata Ruang menjadikan 15 danau ini untuk diselamatkan. Diharapkan tidak berlanjut kerusakan di danau tersebut.
“Perlu tekad bersama melakukan peralalihan dari perikanan yang belum ramah lingkungan menjadi ramah lingkungan,” tambah Inge.
Begitu juga dengan pertanian, juga harus ramah lingkungan. Sementara tata ruang memastikan tata ruang tersusun terkait kawasan danau. PU memastikan batas sempadan.
“Ini bagian ihktiar bersama dalam mengurangi kepunahan ikan di Danau ini,” tambah Inge.
Sementara Kadis KLH Bakhrizal Bakti menjelaskan bahwa Pemkab Solok memang ada program terkait dengan kegiatan ini untuk Danau Singkarak.Ia berharap kementerian terkait untuk memperjuangkan program kolam terpal atau Bioflok Kabupaten Solok.
“Pemerintah Kabupaten Solok telah melakukan beberapa program,” jelas Bakhrizal.
Penyelamatan dan pengelolaan Danau Singkarak, pengembangan kampung budaya, penyusunan rencana pengelolaan danau 2019- 2023, penataan rest area serta penerbitan regulasi tentang bagan dan alat penangkap ikan di perairan Danau Singkarak.
“Lokasi kolam terpal atau bioflok telah kami sediakan,” ujar Walinagari Muaro Pingai Dodi Hermen.
Nagari Muaro Pingai berada di pinggiran Danau Singkarak. Di sini ada potensi perikanan, sumber air yang bagus, pertanian, serta potensi wisata. Wewe
Baca Juga:
Facebook Comments