SuhaNews – Jelang berakhirnya tahun 2024 ini, kawasan Kabupaten dan Kota Solok mulai dibanjiri buah Durian berbagai varietas yang dijajakan dipinggir jalan hingga sekitar pasar raya Solok.
Pedagang Durian ini mulai terlihat dari sekitar Kantor Dinas Perhubungan dan sepanjang jalan Raya Koto Baru hingga depan SPBU, Kelok Sawah Tapi juga sepanjang jalan Raya Salayo, terutama simpng Munggu Tanah yang menjadi tempat keluarnya Durian dari Sawah Kandang jorong Batu Palano. banjir banjir banjir banjir banjir
Sementara di sekitar Koto Baru ini, kebanyak Durian yang dijual berasal dari Supayang dan Sirukam yang dibawa para pedagang yang sebagian besar langsung pemilik batang menggunakan keranjang dengan sepeda motor.
Di sekitar Pasar Raya Solok juga banyak penjual Durian yang bersumber dari Sawahlunto, Selayo, Aripan dan Sungai Lasi.
Untuk Solok sendiri, Durian yang paling banyak disebut adalah yang berasal dari Sawah Kandang nagari Salayo, Durian Aripan dan Durian Supayang serta Durian Sungai Lasi yang banyak tumbuh di Sungai Lasi, Taruang – Truang hingga Sungai Durian.
Penjual Durian juga banyak terlihat disepanjang liku jalan Lintas Sumatera kawasan Silungkang kota Sawahlunto, selain dari Silungkang Durian juga berasal dari beberapa nagari seperti Lunto, Kubang dan lainnya.
Durian yang dipajang dilapak-lapak juga banyak disepanjang likukan jalan antara Muaro Kalaban hingga Kota Sawahlunto.
Untuk Harga, baik di Solok maupun di Sawahlunto relatif sama.Yakni antara Rp. 10.000,- (sepuluh ribu) hingga Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) tergantung ukuran dan jenisnya. Salah satu jenis terbaik adalah Durian Jantung dengan ciri buah berbntuk lonjong dengan warna hijau. Moentjak
Berita Terkait :
Facebook Comments