Arosuka, SuhaNews – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok gelar lomba penulisan cerita rakyat berupa legenda tentang Geopark Singkarak Danau Kembar dalam rangkia memajukan dunia pariwisata di daerah ini.
“Setelah peserta mendaftar secara online, kita gelar workshop penulisan legenda Geopark untuk semua peserta yang mendafta,” ujar Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, M. Alfajri, Selasa (6/8/2022) di Arosuka.
Workshop sehari ini, jelas M. Alfajri, di maksudkan untuk membekalipara peserta tentang teknis penulisan legenda Geopark.
Baca juga: Putri Sakinaturrohmah, Siswi MAN 50 Kota Juara Menulis Esai Tingkat Nasional
“Peserta lomba menlis cerita rakyat Geopark Singkarak Danau Kembar menuju Geopark Nasional ini datang berbagai daerah di Sumatera Barat,” ujar M. Alfajri.
Kegiatan ini, jelas Alfajri, diikuti sebanyak 65 peserta, yang mengikuti workshop secara offline (tatap muka) dan online melalui zoom meeting. Mereka adalah para peserta Lomba Menulis Legenda Geopark Singkarak Danau Kembar.
“Materi workshop diberikan oleh tiga orang dewan juri yaitu Ridha Hasnul Ulya, Waitlem, Yurnaldi,” jelas Alfajri.
Workshop ini, jelas Alfajri, dimaksudkan untuk membekali para peserta agar menulis cerita rakyat sesuai dengan petunjuk teknis.
Usai mengikuti workshop, jelas Alfajri, para peserta sudah bisa mulai menulis sesuai dengan lokasi yang ingin diangkatnya. Peserta juga diberi kesempatan untuk menukar topik atau judul, dengan syarat harus mendaftarkannya kepada panitia terlebih dahulu.
“Ini merupakan lomba menulis perdana tentang Geopark Singkarak Danau Kembar, yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,” tambah Alfajri.
Lomba ini, jelas Alfajri, tidak berhenti pada gelar juara. Karya pemenang direncanakan diterbitkan dalam bentuk buku yang ber-ISBN dan didaftarkan di Perpustakaan Nasional. Di samping itu, pada tahun berikutnya direncanakan digelar lomba menulis Komik Geopark Singkarak Danau Kembar ini.
“Materi dalam buku ini, selain akan dibuat dalam bentuk komik, juga akan menjadi materi lomba bercerita antar siswa,” jelas Alfajri.
Karena itulah, dalam kegiatan lomba ini, bukan saja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang dilibatkan, panitia juga melibatkan Dinas Perpustakaan dan Arsip, Dinas Pendidikan dan kebudayaan, Bapelitbang.
“Diharapkan melalui lomba menulis legenda ini, Geopark Singkarak Danau Kembar kian dikenal, sehingga geopark ini dikenal secara Nasional, bahkan oleh dunia internasional,” tambah Alfajri.
Dalam Workshop ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menghadirkan semua Kabidnya yakni Kabid Pengembangan dan Destinasi pariwisata Rince Kusmala Dewi SE.MM., Kabid Promosi dan Pemasraan Fathnayni Aisyah SPt., Kabid Industri dan kelembagaan Gusri Alam.SE.
Sementara peserta workshop mengikuti kegiatan secara tatap muka di Sanggar PKK di Arosuka, sementara secara online juga tersebar di berbagai daerah, seperti Padang, Sijunjung, Sawahlunto dan kabuoaten/kota lainnya. (Wewe)
Baca juga: Aza, dari Diniyah Puteri Juara 2 Lomba Menulis Surat Santri untuk Presiden dan Menteri
Facebook Comments