Agam, SuhaNews – Bunda PAUD Kabupaten Agam, Yennita Andri Warman menekankan perlunya kolaborasi antara tenaga pendidik, orang tua, dan elemen masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan pembelajaran yang kreatif dan inovatif di masa pandemi
“Lakukanlah kolaborasi yang padu antar elemen yang ada,” ujar Bunda PAUD Agam saat menghadiri acara Bimtek Lingkungan Belajar Berkualitas (LBB) tingkat Kecamatan Sungai Puar, Kamis (26/8).
Baca juga: Gubernur Mahyeldi : PAUD adalah Pondasi Generasi Emas Indonesia 2045
Di tengah pandemi Covid-19 ini, jelas Yennita, dituntut kreativitas dan inovasi guru PAUD dalam pembelajaran dan pendidikan.
“Saya berharap guru-guru, bunda PAUD kecamatan dan nagari senantiasa melakukan kreativitas dalam mengajarkan anak-anak, baik itu metode online maupun pembelajaran tatap muka,” pinta Bunda Yennita.
Proses pembelajaran di PAUD, jelas Bunda Yennita, lebih ditekankan pada pembentukan karakter anak, sehingga mereka dapat menjadi anak yang cerdas, terampil dan dapat bersaing di masa yang akan datang.
“Proses pembelajaran di PAUD harus menerapkan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif,” tambah Bunda Yennita.
Sementara itu, Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Yeni Sofnidel mengatakan, saat ini proses pembelajaran pada PAUD di Agam sudah berlangsung tatap muka, dengan syarat guru atau pendidik PAUD harus vaksinasi.
“Ada sekitar 55 lembaga PAUD di Agam yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka dari 365 lembaga,” jelasnya.
Lembaga PAUD yang melakukan pembelajaran tatap muka diharpakn menaati aturan, (vaksinasi) dan mentaati prokes. (*)
Facebook Comments