Bukittinggi, SuhaNews – Uswatun Hasanah siswa kelas XII PK dan Hanifa Rahmi kelas XII IPS, yang merupakan Tim 1 Robotik MAN 1 Kota Bukittinggi berhasil sabet Juara 1 pada ajang Madrasah Robotic Competition (MRC) tingkat Nasional tahun 2022 kategori Robot Inovasi tingkat Madrasah Aliyah.
Diwawancarai secara online, mereka mengungkapkan rasa syukur yang tak terkira. Dan tentunya mereka berterimakasih kepada Bapak Ibu Guru serta Kepala Madrasah. Mereka juga sangat bahagia dan bangga bisa mendapat juara pada kompetisi robotik 2022.
“Ini semua semata-mata karunia Allah. Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Guru serta Kepala Madrasah yang telah memberikan kami kesempatan ikut kompetisi ini. Kami merasa bahagia dan senang bisa meraih juara 1.” Ungkapnya dengan suara bergetar. (23/11/2022).
Tim robotik MAN 1 Kota Bukittinggi ini membuat inovasi robot yang bisa dijadikan prototipe Pemda setempat untuk menjadikan daerah menerapkan teknologi berbasis IOT. Teknologi ini diharapkan digunakan pengelola dalam melakukan manajemen terhadap kunjungan pariwisata, khususnya ke Istana Pagaruyuang di Tanah Datar.
“Spesifikasi robot ini dapat memberikan informasi kepada pengelola dalam hal ini adalah Pemda Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat dalam hal informasi jumlah kunjungan dan jumlah parkir kendaraan serta pendapatan kunjungan ke objek wisata Pagaruyuang secara realtime,” jelas Uswatun Hasanah (23/11/2022).
Selanjutnya, Hanifa Rahmi menerangkan inovasinya ini juga dapat memonitoring sistem kepada pihak pengelola setempat tentang keamanan benda-benda bersejarah dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab dengan memberikan peringatan dini berupa pesan ke telegram dan bunyi sirene serta audio Mp3 player. Semua terkoneksi dengan database.
“Semua sensor yang digunakan terkoneksi dengan database yang kita custome sendiri sesuai dengan kebutuhan,’’ terang Hanifa.
Lebih lanjut, Uswah Hasanah menjelaskan bahwa robot ini dikembangkan dengan memadukan 5 aplikasi jenis platform yang berbeda, yaitu Arduino IDE, Bahasa pemrograman PHP, MYSQL sebagai database, Kodular dan App inventor.
Mereka berharap kebesaran dan keagungan Allah semakin terasa melalui teknologi. Dan semoga pemerintah bisa mendukung karya-karya inovasi anak Madrasah.
Zulkhairi selaku guru pembimbing Ektrakurikuler Robotik MAN Kota Bukittinggi menyatakan bahwa dirinya sangat bahagia sekali, walaupun pada awalnya dia tidak mempunyai basic robotika. Tapi dengan tekad yang kuat, maka akan berhasil.
“Saya sungguh sangat bahagia sekali bisa membawa anak-anak menjadi juara I di kompetisi robotik madrasah tahun 2022 ini di Kota Yogyakarta. Saya ingin Madrasah tidak dianggap sepele dan sebelah mata. Saya ingin anak-anak bangga menjadi siswa madrasah,” ungkapnya.
Begitu juga Pembina Ekstrakurikuler Robotik MAN Kota Bukittinggi, Erria Nanda Utama, juga mengungkapkan rasa syukur dengan keberhasilan ini.
“Uswatun Hasanah dan Hanifa Rahmi adalah pejuang hebat dan tekun, mereka rela mengorbankan waktu, fikiran dan tenaga untuk menjadi yang terbaik di ajang MRC tahun ini”, semoga mereka bisa menjadi inspirasi bagi siswa yang lain di Madrasah khususnya dan di seluruh Indonesia umunya”, ungkapnya.
Diwawancarai secara terpisah, Irsyad, Kepala MAN 1 Kota Bukittinggi mengungkapkan rasa bangga dengan prestasi yang diraih siswa MAN Kota Bukittinggi.
“Madrasah Robotic Competition (MRC) atau Kompetisi Robotik Madrasah sudah diikuti oleh Siswa MAN 1 Kota Bukittinggi sejak tahun 2016 di Mall of Indonesia, Jakarta Utara.
Alhamdulillah sudah beberapa kali MAN 1 Kota Bukittinggi meraih kemenangan dalam ivent MRC, ditahun 2021 dua Tim Minangkabau Robotik dari MAN 1 Kota Bukittinggi berhasil meraih juara 1 Best Poin Tim Minangkabau Robotik 3, Salsabila dan Nurul Izzati dan juara 2 Best Design Tim Minangkabau Robotik 2, Restiani dan Windy Putri Anjeli dalam MRC tingkat Nasional di Universitas Islam Asy Syafi’iyah Bekasi, Jakarta. Dan Alhamdulillah pada tahun ini, kembali MAN Kota Bukittinggi meraih juara 1 dalam MRC pada kategori Robot Inovasi di Yogyakarta pada, ungkapnya. Rabu (23/11).
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Bukittinggi, Eri Iswandi mengatakan bahwa MAN 1 Kota Bukittinggi merupakan Madrasah yang tanpa henti mengukir prestasi, dengan diraihnya juara 1 dalam MRC tahun ini menambah deretan prestasi dari MAN 1 Kota Bukittinggi dan perlu dicontoh oleh Madrasah yang lain.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat H Helmi mengapresiasi dan bangga serta memberi ucapan selamat kepada para juara Kompetisi Robotik Madrasah 2022 di Jogjakarta.
MAN 1 Bukittinggi berhasil meraih juara I Bidang Robot Inovasi MRC 2022. Kegiatan yang dipusatkan di GOR UNY Yogyakarta mulai tanggal 22 s.d 23 November 2022. Hal sesuai keterangan Sub Koordinator Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Penmad H Afrizal yang juga merupakan Ketua Tim Pengembang Robotik Sumbar H. Afrizal, turut hadir pada kegiatan dimaksud.
Kakanwil Helmi berharap agar para siswa yang meraih juara terus meningkatkan kapasitas dan keahliannya di bidang tersebut.
Kakanwil juga meminta kepada seluruh pihak, khususnya tim pengembang robotik madrasah Sumbar terus melakukan kegiatan yang bersifat inovasi, sehingga bisa meningkatkan kualitas madrasah dari seluruh sisi, baik operasional, pendidikannya, dan juga prestasinya.
“Ini momentum untuk kita terus meningkatkan kualitas madrasah. Madrasah kini kian menjadi kepercayaan masyarakat. Maka, perlu terus berbenah, menjadi yang terbaik. Sumatera Barat meraih dua juara 1, yaitu MTsN 6 Kota Padang dan MAN 1 Bukittinggi, semoga mampu memantik madrasah lain di Sumbar untuk mengikuti tren positif ini,” lanjut Kakanwil.
Sekali lagi selamat kepada seluruh tim, guru pembimbing, kepala madrasah dan bapak Kakanwil yang telah memberikan dukungan penuh atas pencapaian Sumbar pada kompetisi robotik 2022, sangat membanggakan, tandasnya. (Ernita/Yal)
Berita Terkait :
- Robotic MAN 1 Bukittinggi Raih Juara 1 Kompetisi Tingkat Nasional di Yogyakarta
- 6 Tim Robotic Madrasah dari Sumbar Lolos Kompetisi Nasional MRC 2022
- MAN 1 Bukittinggi Tuan Rumah Workshop Mandiri Robot Mobile Sumo IOT Madrasah tingkat
hanifahanifahanifahanifahanifahanifa
Facebook Comments