SuhaNews. Dengan menerapkan sistim HEPA Filter, untuk menjaga kualitas dan sirkulasi udara dalam kabin pesawat, Batik Air terus mengembangkan pelayanan.
“HEPA Filter digunakan untuk menjaga sirkulasi dan kualitas udara dalam kabin pesawat tetap baik,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie kepada media.
Mulai 17 November 2020, Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group akan meluncurkan rute baru penerbangan domestik yang menghubungkan Makassar melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG) ke Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (MDC).
Batik Air menyampaikan, bahwa rencana penerbangan perdana mulai 20 November 2020 yang dilayani pergi pulang (PP). Layanan penerbangan dilakukan secara berjadwal satu kali setiap hari. Batik Air bernomor ID- ID-6266 dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 13.00 WITA (Waktu Indonesia Tengah, GMT+ 08) dan diperkirakan mendarat di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi pada 14.40 WITA
Untuk layanan dari Manado masih di hari yang sama, Batik Air menyediakan waktu keberangkatan bernomor penerbangan ID-6265 berangkat pukul 15.40 WITA dan dijadwalkan tiba pada 17.20 WITA.
Batik Air mengucapkan terima kasih atas dukungan dari regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, seluruh karyawan serta mitra terkait, agar penerbangan perdana mendatang dapat berjalan dengan lancar.
Rute baru tersebut akan memperkuat layanan Batik Air di Makassar dan Manado sebagai maskapai berkonsep layanan penuh (premium service airlines), dari rute-rute yang selama ini sudah berjalan. Seluruh operasional Batik Air tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan, kenyamanan dan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
Pembukaan rute baru ini akan semakin memberikan pilihan perjalanan udara bagi para tamu Batik Air terutama intra-Sulawesi dan saling terkoneksi sejalan mengakomodir permintaan pasar di kedua kota serta menjawab tren dan minat bahwa terbang itu aman.
Selain itu, rute baru menjadi bagian pengembangan bisnis Batik Air di pasar penerbangan dalam negeri ini dan upaya mendukung program pemerintah dalam percepatan pemulihan perekonomian, salah satunya di sektor pariwisata.
Di Indonesia bagian utara, Sulawesi Utara (Sulut) berada di jalur strategis telah memiliki beragam objek wisata yang patut dipertimbangkan. Destinasi berjuluh Tanah Minahasa sudah banyak memikat kalangan wisatawan dan pebisnis kekinian, sebab tampak jelas tertangkap mata, terkenal keindahan laut, hamparan pegunungan dan bukit, ragam budaya, nuansa religi dan sangat mendunia tentang keramahan lokal.
Perjalanan udara Makassar ke Manado berkisar 1 jam dan 40 menit, oleh karena itu Batik Air memberikan pengalaman terbaik setiap tamu agar berkesan selama penerbangan. Batik Air akan mengoperasikan salah satu armada terbaru Airbus 320-200. Pesawat ini menawarkan berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi yang dilengkapi inflight entertainment (audio video on demand) di setiap kursi, jarak antarkursi (seat pitch) lega, serta sajian makanan (inflight meals).
Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63% dengan kekuatan armada yang dioperasikan terdiri dari 44 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi), 25 Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) serta satu Airbus 320-200NEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi).
Seluruh Armada Batik Air Dilengkapi HEPA Filter, “Kebersihan Kabin dan Sirkulasi Udara Tetap Terjaga”
Teknologi yang terpasang dan berbagai tindakan preventif dari Batik Air, akan memberikan optimis bahwa perjalanan udara perlahan mulai kembali. Dengan harapan, penumpang dapat memulai kembali perjalanan dengan percaya diri atau tanpa ragu-ragu (resume their journeys with confidence).
Batik Air menerapkan tingkat kebersihan pesawat udara melalui peningkatan kegiatan kebersihan pesawat udara secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) yang dilaksanakan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) member of Lion Air Group dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Batik Air berada.
Pengerjaan kebersihan secara terstruktur meliputi ruang kemudi (flight deck); dapur (galley); kamar kecil (lavatories), termasuk pintu, pegangan pintu, wastafel dan tempat sampah; alas makan dan pegangannya; fasilitas hiburan (in-flight entertainment) termasuk remote control; pegangan pembuka rak bagasi kabin (luggage storage bin handle); overhead lighting, ventilasi udara dan call button; sandaran kursi; penutup tempat duduk (seat covers); sabuk pengaman (seatbelts); sandaran kepala tempat duduk (seat headrests); karpet lantai; jendela dan penutup jendela; fasilitas penumpang lainnya; ruang kargo (cargo compartment) dan lainnya.
Batik Air menyampaikan, bahwa pesawat jet Airbus dan Boeing yang dioperasikan termasuk kategori generasi modern yang memiliki sistem penyaringan udara kabin dan partikel yang kuat, yakni dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter.
Sirkulasi udara masuk dan keluar yang baik akan menghasilkan penyebaran udara kabin lebih efisien. HEPA filter merupakan sistem yang dalam membantu menjaga tingkat kebersihan udara di dalam kabin.
Perangkat tersebut terpasang dan bekerja menggunakan sejumlah metode filtrasi yang menyaring lebih dari 99,9% jenis partikel dalam berbagai ukuran, termasuk virus, kuman dan bakteri
Dalam menjaga udara di kabin bersih dan segar, udara diperbarui sepenuhnya setiap 2-3 menit. Melalui HEPA filter bahwa pola aliran membatasi terjadinya percampuran udara di dalam kabin yaitu aliran udara dari atas ke bawah yang dapat mengurangi penyebaran virus/ bakteri. Untuk udara dari toilet dan dapur langsung dialirkan ke luar pesawat. Rel
Baca Juga :
Facebook Comments