SuhaNews – H. Irwan, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lima Puluh Kota, menegaskan bahwa Penyuluh Agama harus paham konsep Moderasi Beragama. Hal ini disampaikan Irwan saat membuka kegiatan Pengarusutamaan Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan bagi Penyuluh Agama Islam Fungsional dan Non PNS di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (21/4) di Aula Serbaguna IPHI Lima Puluh Kota.
“Moderasi Beragama pada prinsipnya adalah saling menghormati dan menjaga keseimbangan dalam beragama. Sebuah kerukunan dapat dibangun dengan konsep Moderasi Beragama. Banyak yang salah mengartikan konsep Moderasi Beragama. Maka penyuluh Agama adalah salah satu corong Kementerian Agama untuk menyampaikan konsep Moderasi Beragama ini kepada masyarakat,” ungkap Irwan.
Irwan yang didampingi Kasubbag TU, Irfan Junaidi dan Kasi Bimas Islam, H. Safrijon, pada kesempatan itu juga mengimbau kepada seluruh peserta agar dalam menyampaikan konsep dan makna Moderasi Beragama kepada masyarakat, harus dengan bahasa yang menyejukkan, serta memberikan pemahaman dengan jelas kepada masyarakat. Irwan menegaskan, dalam Moderasi Beragama jangan ada yang saling menyalahkan terhadap pemahaman orang lain dalam beragama.
“Tahun 2022 adalah Tahun Toleransi yang telah di canangkan oleh pemerintah. Toleransi sangat erat hubungannya dengan Moderasi Beragama. Pemerintah sangat serius dalam implementasi program penguatan Moderasi Beragama. Keseriusan ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan salah satu pointnya adalah Moderasi Beragama. Maka dari tangan Penyuluh Agama mari sama-sama kita sukses program pemerintah ini,” pungkas Irwan.
Kegiatan Pengarusutamaan Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan diikuti oleh Penyuluh Agama se Kabupaten Lima Puluh Kota dengan jumlah peserta sebnayak 119 orang, terdiri dari 15 orang Penyuluh Agama Islam Fungsional dan 104 orang Penyuluh Agama Non PNS. (Nina)
Berita Terkait :
- Rindu Orang Tua, Santri Ponpes Insan Cendekia Harau Khatam Dua Kali Dalam 14 Hari
- Hebat, 71 Siswa MAN Limapuluh Kota Diterima Perguruan Tinggi Tanpa Tes
- Forum Al Nisa, Implementasi Gemarindu di Kemenag Lima Puluh Kota
kemenag kemenag kemenag kemenag
Facebook Comments