Koto Baru, Suhanews – Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Dr. H. Helmi, M.Ag membuka bimbingan manasik bagi 167 Jamaah Haji Kabupaten Solok tahun 2023, Sabtu (6/5) di aula Hubbul Wathan Kantor Kemenag Kabupaten Solok.

Selain Jamaah Haji, acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok yang diwakili Kabid Kesmas, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumbar Hj. Nazifah Helmi, Ketua DWP Kan Kemenag Kab. Solok Ny. Yesse Zulkifli dan Kepala KUA se Kabupaten Solok.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok yang juga kepala staf haji dalam laporan menyampaikan bahwa manasik yang dibuka oleh Kakanwil ini merupakan bagian dari persiapan keberangkatan jamaah menuju tanah suci tahun 1444 ini.

Sebelumnya telah dilaksanakan rekrutmen petugas, verifikasi awal data jamaah, pengurusan paspor secara kolektif, pemeriksaan kesehatan, rekam biometrik, pelunasan dan konfirmasi pelunasan dan tes kebugaran.

“Selanjutnya jamaah akan mengikuti vaksik meningitis dan manasik haji jelang keberangkatan nanti,” sebut H. Zulkifli.

Zulkifli juga menyampaikan, untuk tahun ini jamaah lunas tunda 2020 sebanyak 70 orang, lunas tunda 2022 sebanyak 22 orang, jamaah urut porsi sebanyak 54 orang, jamaah lansia prioritas sebanyak 15 orang, porsi tambahan 15 orang dan prioritas lansia tambahan 3 orang dengan jumlah keseluruhan 165 jamaah.

“Namun jumlah ini dapat berubah sebagaimana batas pelunasan yang ditetapkan sampai tanggal 12 Mei 2023 mendatang.

Selain itu tahun ini Kabupaten Solok juga menerima 3 jamaah mutasi, 1 mutasi dari Bandung Jawa Barat dan dua mutasi dari Kota Payakumbuh. Sedangkan jamaah per kecamatan masih terbanyak dari Kubung sebanyak 37 orang disusul oleh Gunung Talang sebanyak 20 orang dan 19 orang dari kecamatan X Koto Singkarak.

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar H. Helmi mengapresiasi kesiapan dan pelayanan yang telah dilakukan oleh Kantor Kemenag di Kabupaten Solok.

Kakanwil berharap, pelayanan ini terus ditingkatkan untuk mewujudkan moto Haji tahun ini yakni Haji Ramah Lansia yang artinya, pelayanan terhadap jamaah lansia dilakukan secara maksimal

“Tahun ini kuota Indonesia sebanyak 221 ribu jamaah yang dibagi ke setiap propinsi dan sumbar mendapat 4600 orang yang diantaranya adalah bapak/ibu dari Kabupaten Solok,” ujar H. Helmi.

Kakanwil menyampaikan dalam pelaksanaannya nanti, selain mengusung tema ramah lansia, petugas akan memberikan dan mnerapkan 1696 azaz penyelenggaraan iabadah haji serta memberikan hak jamaah sebagaimana tertuang dalam undang-undang nomor 8 tahun 2019 pasal 6.

Menutup sambutannya Kakanwil berpesan agar jamaah terus mempersiapkan diri karena ibadah haji butuh ilmu dan fisik. Ilmu didapat dari manasik dan fisik disiapkan dengan menjaga pola makan, olah raga dan istirahat yang cukup. Fendi

Berita Terkait :

• 158 Jamaah Haji Kab. Solok Ikuti Pertemuan Persiapan Keberangkatan
• Pernah Ambil Biaya Pelunasan, Ini Kewajiban Jemaah Lunas Tunda 2020 dan 2022
• Jamaah Haji Kabupaten Solok Mulai Rekam Data Bio Metrik Visa Arab Saudi
• 96 Jamaah Haji Kab. Solok Kategori Lunas Tunda, Menag Inginkan Tak Ada Tambahan Biaya

manasik manasik manasik manasik