Solok, SuhaNews – Kebakaran yang melanda 3 rumah gadang, rumah permanen dan kios di Simpang Guci nagari Kinari kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok, Minggu (12/2) sekitar pukul 12.20 menimbulkan kerugian mencapai 10 milyar rupiah lebih.
Dari laporan yang disampaikan oleh penjabat Wali Nagari Kinari, Ade Indra, S.Sos kerugian materil ini selain rumah tempat tinggal juga isinya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi tengah hari ini.
Adapun para pemilik rumah yang menjadi korban musibah kebakaran ini adalah, Aswandi, rumah gadang yang ditempatinya hangus terbakar beserta warung didepannya. Akibatnya ia beserta 4 orang anggota keluarga kehilangan tempat tinggal, kerugian ditaksir mencapai dua setengah milyar rupiah.
Keluarga Muslim dan Musril yang menempati rumah permanenjuga ludes terbakar dengan nilai kerugian sekitar 300 juta rupiah. Rumah Gadang yang ditempati keluarga Hartono dan Yuslina, juga hangus terbakar dengan taksiran kerugian dua setengah milyar rupiah. Begitu juga dengan rumah permanen milik Aswadi yang dihuni tiga orang hangus terbakar dengan kerugian sekitar 300 juta rupiah.
Selanjutnya rumah gadang milik keluarga Yusniar yang seluruh bangunan dan isinya ludes terbakar dengan kerugian ditaksir mencapai 3 milyar rupiah. Rumah permanen Rusdi Nova kerugiannya diperkirakan 350 juta rupiah. Rumah permanen milik Yusdi yang mengalami rusak berat ditaksir mencapai 600 juta rupiah.
Rumah permanen milik Elfida yang bangunan dan isinya hagus terbakar diperkirakan nilainya 400 juta rupiah. Sedangkan rumah milik Asniarti dan apotik milik Adrizal yang mengalami rusak sedang diperkiarakan masing-masing 50 puluh juta rupiah. Rumah Witersal yang juga rusak ditaksir mencapai 200 juta rupiah.
Selain bangunan rumah, kiso dan apotik tersebut, jaringan Telkom yang ada disepanjang lokasi musibah kebakaran ini juga ikut rusak dengan nilai perkiraan 150 juta.
Seperti diberitakan SuhaNews sebelumnya,kebakaran yang terjadi di Simpang Guci nagari Kinari kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok, Minggu (12/11) siang, menghanguskan 3 rumah gadang, 4 rumah permanen serta dua bangunan warung.
Pemadaman berlangsung angin juga bertiup kenvang sehingga menghambat kerja para personil. Masyarakat dan pemuda semkitar juga aktif membantu untuk memadamkan api termasuk menyelematkan bangunan disekitar agar tak diserempet oleh kobaran api.
“Untuk penyebab belum diketahui, masih dalam penyelidikan pihak berwenang, begitu juga taksiran kerugian,” ulas Zulhelmi Bosy Kasi Ops Damkar Kabupaten Solok.
Pemadaman sendiri melibatkan Damkar Kabupaten Solok, Kota Solok yang mendatangkan 7 unit armada. Moentjak
Berita Terkait :
- 3 Rumah Gadang dan Rumah Permanen Hangus Terbakar di Kinari
- Rumah Gadang Terbakar di Kinari, 5 Armada Damkar Tiba di Lokasi
- Kebakaran di Balai Pandan Nagari Cupak Hanguskan 5 Rumah Gadang
- Kebakaran di Aro Talang, 5 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
- 2 Ruangan di SDN 36 Cupak Terbakar Minggu Dini Hari
Facebook Comments