Tanjung Balik, SuhaNews – Luar biasa. Itulah yang pantas disematkan kepada para guru-guru SD hebat Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok. Mengapa tidak dalam waktu singkat, mereka mampu melahirkan Buku BAM (Budaya Alam Minangkabau) untuk siswa kelas I s.d VI.

“Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mengapresiasi guru-guru hebat daari Kecamatan X Koto Diatas ini,” ujar Kepala Dinas diwakili Sekretaris, Anthony Saliza saat Launching dan Peresmian Pemakaian Buku BAM, Selasa (30/1/2024) di SDN 03 Tanjung Balik.

Baca juga: Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Lakukan Pra Soft Launching Mall Pelayanan Publik

Ini merupakan ajar BAM pertama yang ditulis oleh para guru dari Kecamatan X Koto Diatas ini. Sebagai mata pelajaran muatan local, buku yang dihasilkan, diutamakan terlebih dahulu untuk semua SD yang ada di kecamatan ini.

“Mimpi awal kami sudah terwujud, bisa menghadirkan Buku BAM karya para guru sendiri,” ujar Syamsul Bahri, sebagai koordinator penulis Buku BAM ini.

Tercantumnya nama penulis di cover menjadi kebanggaan luar biasa, yang dirasakan oleh para guru ini. Apalagi buku ini dipakai di semua SD yang ada di Kecamatan X Koto Diatas. Bahkan sejalan dengan launching ini, sudah ada permintaan dari para SD lainnya di Kabupaten Solok.

Syamsul Bahri menjelaskan bahwa ide untuk menulis buku ini, muncul seketika, saat Kurikulum Merdeka digunakan. Di dalamnya ada muatan lokal. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok sudah merancang CP (capaian pembelajaran) untuk muatan lokal ini. Berangat dari sinilah, ia memberikan tawaran kepada para guru di Kecamatan X Koto Diatas, tawaran itu disambut antusias oleh para guru.

“Kebetulan, semua penulis terpilih merupakan guru perempuan (Bundo Kanduang),” jelas Syamsul Bahri.

Penulisan diawali pada semester I Tahun Pelajaran 2023/2024. Buku tersebut hanya dipakai di Kecamatan X koto Diatas. Kemudian dilanjutkan dengan penulisan semester II tahun pelajaran 2023/2024. Setelah ada buku BAM untuk satu tahun, baru dilakukan launching.

“Alhamdulillah, kegiatan launching dan peresmian pemakaian Buku BAM ini bisa terlaksana dengan lancar,” jelas Syamsul Bahri, yang merupakan Kepala SDN 03 Tanjung Balik ini.

Melihat karya para guru tersebut, Korwil Pendidikan Prasekolah dan SD Kecamatan X Koto Diatas. Darminus sangat berbahagia. Karena wilayah kerjanya mampu menghasilkan buku yang bisa dipakai di sleuruh wilayah Kabupaten Solok sebagai buku muata lokal.

Pada launching ini, kegiatan diawali dengan penyerahan buku secara resmi oleh penulis kepada Korwil, kemudian Korwil melanjutkan penyerahan buku kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan seterusnya dilanjutkan penyerahan buku kepada Koordinator Pengawas SD Kabupaten Solok.

“Semoga para guru tetap bersemangat untuk menulis buku lainnya karena literasi dan numerasi kita masih perlu ditingkatkan,” ujar Anthony Saliza.

Kalau kali ini, Kecamatan X Koto Diatas bisa melaunching Buku BAM, semoga disusul oleh kecamatan lainnya, sehingga semakin banyak guru yang menjadi penulis.

“Para penulis dipastikan memiliki tingkat literasi yang lebih baik karena untuk menulis buku perlu membaca,” tambah Anthony.

Menulis enam buku sekaligus, jelas Sekdis Dikpora ini, bukanlah yang mudah, tetapi guru-guru hebat di Kecamatan X Koto Diatas mampu mengatasi kesulitan tersebut. Semangat para guru ini patut kita apresiasi. Wewe

Baca juga: Launching Wakaf Tunai, Ini Pesan Kakanwil Kemenag Sumbar di Solok