SuhaNews – Surat Rekomendasi Partai Nasdem sudah di tangan. Surat dengan nomor: 123-SI/RP/DPP-Nasdem/III/2020 tanggal terter 18 Maret 2020 yang ditandatangani Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasden Ahmad HM. Ali bersama Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Prananda Surya Paloh kereta partai pertama yang didapat. Nofi Candra kini menunggu kereta kedua.
Rekomendasi DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai NasDem membuat langkah mantan anggota DPD ini kian gontai menuju pemilihan Bupati Solok periode 2021-2025. Ini menjadi langkah penting ketika balon lainnya belun mengantongi relomenadasi yang sama dari DPP.
Nofi Candra bersama Wendra Amir, Jasnil Khaidir dan Patrius Rere, sudah bertemu Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Solok H. Armen Plani bersama jajaran pengurus yang sekaligus anggota fraksi Partai Nasdem DPRD Kab. Solok Azwirman dan Hidayat B. Ac serta Nopi Jananto. Nofi pun menerima surat rekomendasi tersebut.
Rekomendasai Partai Nasdem saja tentu belum cukup, Nofi masih menunggu rekomendasi satu atau dua partai lagi. Belum jelas, kereta kedua ini apakah PKS, PAN, PPP, Demokrat, Golkar atau partai manapun. Peluang masih terbuka.
Seperti disampaikan Ketua DPD Partai Nasdem Armen Plani, rekomendasi DPP Partai Nasdem kepada Nofi Candra merupakan keputusan yang tepat dan Partai NasDem siap memenangkan Nofi Candra menjadi Bupati Solok periode 2021-2025.
Dalam ulasan SuhaNews sebelumnya, “Balon Bupati Solok Masih di Persimpangan Jalan”. Hingga sekarang belum ada kepastian pasangan balon Bupati Solok. Semuanya masih dalam negosiasi yang alot, termasuk Nofi Candra.
Sekalipun sudah ada dua pasang balon yang bergandengan. Desra Ediwan Anantanur-Sabrana dan Hendra Saputra-Mahyuzil, keduanya masih terganjal di persimpangan jalan. Desra-Sabrana belum mendapatkan rekomendasi DPP. Hendra Saputra-Mahyuzil masih tertunda verifikasi dukungan balon.
Setidaknya rekomendasi yang diterima Nofi Candra atau NC ini selangkah lebih maju daripada balon lainnya. Lankahnya makin jelas, gerakannya ditunggu. Pengusaha ini pun nampaknya tahu apa yang harus dilakukan.
Ketika balon lain masih tiarap, Nofi Candra terus bergerak. Saat wabah covid-19 melanda negeri ini, Nofi Candra hadir di dalamnya. Rumah Sakit M. Natsir dibantu, Posko Covid-19 di Arosukapun diberi APD untuk para medis.
Ini adalah bentuk kepedulian dari Nofi Candra. Kepedulian yang memang diharapkan ketika banyak para medis berharap APD. Sebagai garda terdepan dalam penanganan covid-19, para medis sangat rentan terinfeksi. Mereka butuh APD, Nofi Candra hadir untuk mengulurkan tangan.
Koalisi Saling Mengalah
Kini sejumlah nama Balon Bupati Solok sudah muncul. Nofi Candra, Desra Ediwan, Adli, Anantanur, Maigus, dan Agus Sahdeman, Hendra Saputra, Epyardi Asda, serta Iriadi ada di dalamnya. Tentu tidak mungkin semua menjadi calon.
Karena itu dibutuhkan koalisi, Utara-Selatan, Selatan-Tengah, atau Utara-Tengah. Koaliasi ini harus dilakukan agar dinamika demokrasi semakin hidup. Tidak ada salahnya, jika balon bupati ini turun selangkah, menjadi pendamping yang lainnya.
Misalnya pasangan Nofi Candra-Agus Sahdeman, Epyardi Asda-Adli, Desra-Iriadi, atau bisa saja dibuat koaliasi lainnya. Ini jika para balon wakil bupati belum ada kesepakatan dengan balon bupati yang ada. Namun saat ini, semuanya masih memungkinkan.
Bisa juga dijajaki koalisasi Nofi Candra-Adli, Agus Sahdeman-Epyardi Asda, Desra-Maigus. Masih banyak kemungkinan koalisasi yang bisa dilakukan. Namun partai memiliki cara tersendiri untuk memilih balonnya. Kita tunggu dinamika yang ada. Wewe
Baca juga :
Facebook Comments