SuhaNews – Macet yang disebabkan pekerjaan betonisasi jalan Lintas Sumatera di kawasan Kiliran Jao hingga Muaro Takung Kabupaten Sijunjung menyebabkan macet panjang dari dua arah, baik dari Dharmasraya maupun dari Solok.

Salah satu penyebab macet adalah pertemuan arus kendaraan dari lintas timur, dengan lintas tengah di terminal Kiliran yang disambut proyek betonisasi jalan Lintas Sumatera dan arus lalu lintas diberlakukan buka tutup.

Padatnya arus lalu lintas dijalan yang menjadi urat nadi perekonomian Sumatera Barat Jambi dan Riau serta propinsi lainnya ini membuat penumpukan arus kendaraan mengular panjang dari kedua.

Kondisi makin runyam karena adanya kendaraan yang memaksa menyalip ditengah antrian dan saling mendahului saat arus lalu lintas dibuka. Melawan arah antrian tidak hanya dilakukan olh mobil kecil dan travel, terlihat truk dan bus juga melakukan hal yang sama.

“Perjalanan kita bertambah lama antara empat sampai enam jam bahkan lebih, karena danya macet akibat proyek jalan di Muaro Takung, Koto Baru Dharmasraya dan di daerah Jambi. Sehingga kedatangan kita di kota tujuan jadi terlambat dari biasanya,” ujar Boy pengemudi bus MPM.

Pengemudi lainnya, Silvia Cancant dalam akun media sosialnya juga menyebutkan perjalanan bus yang dikemudikannya menuju Jakarta juga terlambat. Jika biasanya solat Subuh di Palembang atau rest area Tol Trans Sumatera, kali ini Solat Subuh di daerah Betung masih jauh untuk memasuki gerbang tol Palembang menuju Lampung.

Untuk pengemudi, penumpang maupun penggunana jalan yang akan melintasi kawasan ini agar mempersiapkan bekal dan kondisi kendaraan. Karena tak jarang muga kendaraan mogok ditengah macet memperparah kondisi antrian.

Berita Terkait :

• Gebrakan Baru P0. Pangeran, Buka Trayek Solok – Medan via Toba
• Mulai Beroperasi, 4 Unit Bus Gumarang Jaya Tak Lagi Ber-Plat BE
• Sebelum PALALA, Ini Bus AKAP Milik Pengusaha Asal Solok
• Pastikan Pengemudi Bebas Narkoba, PO. Palala Gelar Tes Urine bersama BNN Kab. Solok
• Miyor Holiday Hadirkan Mercedes Benz OH 1626 JB5