spot_img

Masa Tugas Berakhir: Zuldafri Darma Dikembalikan LKAAM Tanah Datar ke KAN Parambahan

Tanah Datar, SuhaNew – Pemerintah Daerah bersama LKAAM menyelenggarakan prosesi adat penyerahan kembali Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma oleh LKAAM kepada KAN Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum dan Nagari Buo Kecamatan Lintau Buo, di Gazebo Indo Jolito, Kamis (18/2).

“Penyerahan ini menandai berakhirnya masa jabatan Bupati Tanah Datar periode 2016-2021,” ujar Ketua LKAAM Tanah Datar diwakili Sekretaris N. Dt Marah Bangso.

Zuldafri Darma dan almarhum Irdinansyah Tarmizi, jelas N. Dt Marah Bangso, merupakan pemimpin yang sangat peduli terhadap adat istiadat  di Luhak Nan Tuo Tanah Datar.

“Bupati dan Wakil Bupati  Zuldafri Darma dan almarhum Irdinansyah Tarmizi merupakan pemimpin yang mengangkat harkat dan martabat adat istiadat di Luhak Nan tuo ini,” kata N. Dt. Marah Bangso.

Atas nama LKAAM dan Bundo Kanduang, jelasnya, LKAAM menyampaikan ucapan terima kasih atas sumbangsih dan pemikiran untuk kelestarian adat di Tanah Datar.

“Pada hari ini kita lakukan prosesi adat penyerahan kembali Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma dan Ibu Retri Zuldafri Darma oleh LKAAM kepada KAN Nagari Parambahan dan Nagari  Buo,” tambah N. Dt Marah Bangso.

Sesuai pepatah “Datang Tampak Muko, Pulang Tampak Pungguang”. Dulu diterima secara adat dan setelah selesai menjalankan amanah di pemerintah daerah kembali diserahkan secara adat kepada nagari asal.

Zuldafri Darma mengatakan jika dulunya, ia bersama almarhum Irdinansyah diantarkan ke Indo Jolito secara adat. Untuk itu, dengan habisnya masa jabatan juga dilakukan hal serupa, “Siriah Pulang Ka Gagang, Pinang Pulang Ka Tampuak”.

“Saya merasa bangga atas prosesi adat ini, semoga prosesi ini tetap berlanjut dan dilestarikan di Luhak Nan Tuo ini,” harap Zuldafri Darma.

Prosesi adat ini, jelasnya,  merupakan ciri khas Tanah Datar, eksistensi kita sebagai Luhak Nan Tuo dalam melestarikan adat.

BACA JUGA  Sekda Ambun Kadri Menjadi Keynote Speaker

Zuldafri menyampaikan permohonan maaf selama menjalankan amanah dan kepercayaan, kalau ada yang tidak terletak pada tempatnya,

“Saya dan Almarhum sampaikan permohonan maaf kepada LKAAM, ninik mamak dan masyarakat,” ucapnya.

Plh. Bupati Tanah Datar, Irwandi menyampaikan hal senada, di mana kepemimpinan Bupati Irdinansyah dan Zuldafri Darma telah banyak memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan dan pelestarian adat di Luhak Nan Tuo. Selain itu, berbagai program dalam menjalankan ABS SBK juga dilakukan oleh Zuldafri Darma dan almarhum Irdinansyah.

“Atas nama pemerintah daerah, ASN dan masyarakat, Saya sampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas pemikiran, sumbangsih dan dukungan berbagai program kelembagaan adat serta atas berbagai prestasi yang diraih selama 5 tahun ini,” tuturnya.

“Di masa kepemimpinan Zuldafri Darma dan Almarhum Irdinansyah banyak sekali program-program keagamaan yang sejalan dengan ABS-SBK. Salah satunya pengembangan rumah tahfiz yang dulunya hanya 6 rumah tahfiz di awal kepemimpinan, di masa beliau berkembang menjadi 213 rumah Tahfiz,” ungkap Irwandi.

Plh. Bupati juga mengatakan, berbagai kebijakan dalam pengembangan dan pelestarian adat di masa kepemimpinan beliau, nantinya juga akan diusulkan untuk dipertahankan kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

Penyerahan Bupati Zuldafri Darma kepada KAN Parambahan dan KAN Buo oleh LKAAM Tanah Datar ditandai dengan petatah alur pasambahan (pantun adat).

reporter: Dajim        Editor: Wewe
Baca juga:

Facebook Comments