Solok, SuhaNews – Masjid Raya Al-Ittihadiyah Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok dibanjiri jemaah yasinan se-Sumatera Barat, Minggu (8/3). Jamaah Yasinan ini datang kabupaten/kota.
“Hanya Kabupaten Mentawai dan Solok Selatan yang berhalangan hadir,” ujar Ketua Yasinan Sumbar Drs.Midarlen, S.Pd.
Jamaah Yasinan ini berhimpun dalam Forum Dakwah Yasinan se-Sumatera Barat. Dalam pertemuan yang digelar sekali enam bulan ini, diisi dengan kegiatan Yasinan bersama, Pengumpulan Infak dan Tausiah. Mirip dengan Forum BKMT, yang lebih dahulu eksis, Forum Yasinan ini pun menggelar kegiatan berpindah dari satu kabupaten/kota ke kabupaten/kota lainnya.
Forum Yasinan ini dihadiri oleh Bupati Solok H.Gusmal, Ketua Yasinan Sumbar Drs. Midarlen, S.Pd., Camat Kubung Ricky Carnova, S.STP.,Kepala Kesbang Pol Junaidi,S.Sos
Kabag Kesra Ahpi Gusta Tusri,S,STP., Kabag Humas Sofiar Syam, Anggota DPRD Dendi,S.Ag., Forkopincam Kubung.Wali Nagari Gantung Ciri Hendri Y, Wali Nagari se-kecamatan Kubung., Penceramah Ustadz Arizal, S,Ag, MA, dan anggota Forum Yasinan dari Kab/Kota ses-Sumatera Barat.
“Kegiatan ini akan mempererat silaturrahmi antarkita,” ujar Ketua Pelaksana Hendra Yodi.
Kegiatan ini bisa terlaksana, jelas Hendra Yodi, berkat kerja sama dari seluruh masyarakat Nagari Gantung Ciri dan dukungan dari Forum Dakwah Yasinan Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Solok.
Wali Nagari Gantung Ciri, Hendri Y menyampaikan kebahagiaannua karena dikunjungi ratusan jemaah dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Barat. Masyarakat Gantung Ciri sangat mendukung dan berterima kasih kepada pengurus Forum Yasinan Sumbar yang telah memilih Nagari Gantung Ciri menjadi tempat pelaksanaan yasinan ini.
“Ini forum yang luar biasa karena bisa menghimpun Jamash Yasinan dari seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Barat,” jelas Bupati Solok H. Gusmal.
Bupati Solok memberikan apresiasi atas kegiatan Forum Yasinan ini, yang telah memilih Kabupaten Solok, khususnya di Nagari Gantung Ciri untuk melaksanakan silaturrahmi ini.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan Ukhuwah Islamiyah,” harap Gusmal.
Ke depan, jelas Gusmal, tidak ada salahnya dirancang untuk melaksanakan kegiatan sekali 3 bulan, sehingga intensitas silaturrahmi lebih sering, menjadi empat kali setahun. Di samping itu, forum dakwah yasinan ini diharapkan bisa menjadi forum teladan dalam pembinaan keagamaan di Sumatera Barat. Wewe
Baca Juga:
Facebook Comments