Pangian, SuhaNews – Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pangian, Kecanatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar dinilai oleh Tim Penilai KAN Berprestasi Provinsi Sumbar, Selasa (17/11/2020) di Kantor KAN Pangian.

Tim penilai terdiri atas Puti Reno Rauda Thaib. MS dari unsur Bundo Kanduang, Yulizal Yunus Dt. Rajo Bagindo dari Tim konsolidasi Adat Sumbar, Yul Rizal Baharin dari Pamong senior, Akmal dari studi Masyarakat Hukum Adat UNP, Azharnuri Dt. Rajo Nan Putiah dari Bakor KAN Sumbar dan Akral dari Dinas PMD Sumbar.

“Kerapatan Adat Nagari (KAN) mempunyai peran yang strategis dalam mendukung pembangunan di nagari.  Tidak hanya sebagai lembaga yang ranahnya di bidang adat dan budaya saja, namun KAN merupakan bagian penting dari unsur-unsur yang ada dalam Pemerintahan Nagari,” ujar Bupati Tanah Datar diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Suhermen.

Kegiatan ini juga dihadiri Kadis PMDPPKB Nofenril, Kadis Arsip dan Perpustakaan Erizal Ramli, Camat Lintau Buo Agusril, Forkompinca dan Pengurus LKAAM Kabupaten Tanah Datar.

Keanggotaan KAN, jelas Suhermen, terdiri atas perwakilan Niniak Mamak dan unsur Alim Ulama Nagari, unsur Cadiak Pandai, unsur Bundo Kanduang dan unsur Parik paga dalam Nagari yang bersangkutan sesuai dengan Adat Salingka Nagari.

“KAN Pangian telah mampu menjadi terbaik tingkat Kabupaten Tanah Datar tahun 2019 dan mewakili ke tingkat provinsi tahun 2020 ini,” tambah Suhermen.

KAN Pangian, tambahnya, diharapkan memberikan data dan informasi yang dibutuhkan tim penilai, sehingga kalau memang layak menjadi yang terbaik, Insya Allah kita jadi yang terbaik.

Sementara Wali Nagari Pangian Abdul Wazid mengatakan bahwa KAN Pangian sangat berperan nyata dalam pembangunan Nagari Pangian.

“Dalam merumuskan pembangunan Nagari kami melibatkan berbagai unsur di Nagari termasuk KAN, karena tanpa persetujuan KAN pembangunan nagari tidak dapat terlaksana. Alhamdulillah, hubungan KAN dengan Pemerintahan Nagari dan unsur lainnya di Nagari Pangian sangat baik,” ujarnya.

Yulizal Yunus mewakili tim penilai provinsi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan di Nagari Pangian.

“Terima kasih atas sambutannya, karena memang kegiatan ini bukan sekedar penilaian untuk lomba saja, ini kepentingan bersama, tidak hanya menilai tetapi bentuk penguatan pemberdayaan masyarakat dan penguatan kelembagaan adat serta motivasi bagi pemangku adat dalam melaksanakan tugasnya,” katanya.

“Dalam pelaksanaan penilaian ini ada 4 aspek yang akan dinilai melalui diskusi dan tanya jawab, yakni aspek kelembagaan, penyelenggaraan adat, aspek kompetensi dan aspek kerja sama antar lembaga,” ujar Yulizal Yunus.

Kegiatan penilaian KAN terbaik tingkat Sumbar Tahun 2020 dilanjutkan dengan paparan dan ekspos dari Ketua KAN Pangian Usman Efendi Dt. Barpatiah serta diskusi dengan masing-masing kelompok ninik mamak yang mewakili 4 aspek yang dinilai.

Reporter: Dajim      Editor: Wewe

Baca juga:

• Plt.Wako Pariaman Kukuhkan FASBANA Kota Pariaman Periode 2020-2025
• Panyakalan Bekali 26 Bundo Kanduang Dengan Adat Salingka Nagari
• Perkuat Peran Niniak Mamak dan Bundo Kanduang, KAN Panyakalan Gelar Workshop