Mentawai, SuhaNews – Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, S.St., Pi., M.Pi, menghadiri High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Barat Triwulan III-2024 yang berlangsung di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar, Rabu (31/07).
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri selama bulan Juli 2024. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk menyikapi kondisi inflasi di Sumatera Barat, yang tercatat sebagai salah satu dari sepuluh provinsi dengan tingkat inflasi tertinggi di Indonesia pada bulan Juni 2024, yaitu sebesar 4,04% (yoy).
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyebutkan bahwa Kota Padang dan Kota Bukittinggi adalah daerah yang digunakan sebagai sampel Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumbar. Selain itu, Kabupaten Dharmasraya dan Pasaman Barat juga terindikasi mempengaruhi inflasi di Sumbar, karena kedua daerah tersebut merupakan sentra perkebunan sawit dan bukan merupakan sentra komoditi pangan utama.
Dalam sambutanya Gubernur Sumbar mengingatkan perlunya kesiapan menghadapi prakiraan musim kemarau dari BMKG yang diperkirakan akan berdampak pada penurunan produksi tanaman pangan.
“Langkah-langkah yang perlu kita ambil untuk mengendalikan inflasi antara lain, memperluas areal tanam, mencetak sawah baru, pompanisasi untuk antisipasi kekeringan, memfasilitasi distribusi dan pasokan pangan strategis memicu inflasi ke daerah yang kekurangan pasokan, bekerjasama dengan asosiasi pedagang, mendukung penyaluran beras SPHP, serta mensinergikan kegiatan dekonsentrasi dari Bapanas untuk mendukung inflasi ini,” tambah Mahyeldi.
Pj. Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, turut memberikan perhatian khusus pada upaya-upaya yang telah dan akan dilakukan guna mengendalikan inflasi di Kepulauan Mentawai.terutama dengan mempertimbangkan karakteristik wilayah dan komoditi unggulan setempat. (yy).
BACA JUGA : Pj. Bupati Kepulauan Mentawai Gelar Pertemuan dengan Kepala BPKHTL Wilayah 1 Medan
Facebook Comments