Sofifi, SuhaNews. Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas membuka secara resmi Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Nasional XXVI di Sofifi Maluku Utara, Sabtu (16/10) malam selepas salat Isya.
Menteri Agama memukul tifa bersama, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasubbag dan Ketua Umum LPTQ Nasional yang juga Dirjen Bimas Islam, Kamarudin Amin, tanda dimulainya STQH ini.
Menag menyampaikan STQH Nasional ke-26 merupakan upaya mengenalkan Islam moderat, mendekatkan Alquran kepada masyarakat dan menggali makna holistik dalam kehidupan.
“STQH Nasional ini bukan hajatan yang bersifar hura-hura hingga adu gengsi. Ini langkah untuk mengenalkan keislaman yang moderat kepada generasi muda,” tutur Menag.
“Saya berharap penyelenggaraan STQH Nasional di Maluku Utara ini dapat merawat dan membumikan spirit Islam rahmah dan damai melalui spirit membumikan Alquran yang terus dan berkelanjutan karena Alquran adalah pusat energi yang tidak hanya menggerakkan tetapi juga merawar Islam terus berperab dalam mewarnai keragaman Nusantara,” urai Menag.
Menurut Menag, insan tilawatil Quran merupakan mitra strategis Kementerian Agama karena mereka tersebar di seluruh pelosok nusantara dan mengambil peran dalam kehidupan beragama.
Lebih lanjut, Menag beberkan Kementerian Agama secara periodik terus memfasilitasi pengembangan tilawatil Quran di Indonesia. Pembinaan dan pengiriman delegasi ke luar negeri hingga penguatan kelembagaan adalah isu aktual yang terus diperkuat dalam program-program Kemenag
Sebelumnya, Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Kamarudin Amin sekaligus Ketua Umum LPTQ melaporkan STQH Nasional XXVI 2021 diikuti 589 peserta dari 34 provinsi di Tanah Air.
Dikatakannya, STQH memiliki empat cabang dan 10 golongan. Pertama, Tilawah Dewasa putra putri dan Anak-anak putra putri.
Kedua, Cabang Tahfidz dengan lima golongan yaitu Tahfidz 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz dan 30 Juz masing-masing putra putri.
Ketiga Cabang Tafsir Bahasa Arab puta putri dan Cabang Hadits putra putri yang terdiri dari golongan 100 Hadits pakai sanad dan 500 Hadits tanpa sanad putra putri.
“Selamat kepada semua peserta. Semoga apa yang kita laksanakan hari ini bisa menambah semangat keberislaman dan berdampak positif terhadap pembangunan nasional,” tukuk Kamarudin Amin. Pon|Moentjak
Berita Terkait :
- Kafilah STQH Sumbar Sampai di Sofifi Maluku Utara
- Kafilah STQH Sumbar Dilepas Wagub, Kanwil Kemenag Pesankan 3 Hal
- Wagub Audy Janjikan Beasiswa Untuk Juara 1 STQH Nasional XXVI
Facebook Comments