Arosuka, SuhaNews – Ketua Ketua TP PKK Kabupaten Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda didampingi Ketua GOW Nia Jon Firman Pandu dan staf lainnya mengikuti pengukuhan pengurus LKKS Sumbar periode 2021-2026 secara virtual di Guest House Arosuka, Jumat, 6 agustus 2021.

Pengukuhan dilakukan oleh Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah dan diikuti oleh Ketua Umum DNIKS diwakili Oleh Ketua Bidang Perkebunan Rakyat, Kehutanan dan Lingkungan Hidup DR. Bedjo Santoso, M.Si., Kepala SKPD di lingkup Privinsi Sumatera Barat, Ketua umum LKKS Provinsi Sumatera Barat 2021-2026 Ny. Harneli Mahyeldi, dan Ketua Umum LKKS Provinsi Sumatera Barat 2016-2021 Ny.  Nevi Zuairina Irwan Prayitno.

Ketua Pelaksana Boy Hadi Kurniawan mengatakan bahwa pelaksanaan pengukuhan pengurus LKKS Provinsi Sumatera Barat periode 2021-2026 diikuti 19 kabupaten/kota, baik secara langsung maupun secara virtual.

Baca juga: LKKS Agam Salurkan Bantuan 40 Paket Sembako di Empat Kecamatan

Sementara Ketua Umum LKKS Sumbar periode 2021-2026, Ny. Harneli Mahyeldi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Barat yang telah mengukuhkan forum LKKS Provinsi Sumatera Barat periode 2021-2026.

“Tugas LKKS  bukanlah tugas yang ringan karena masalah sosial di Sumatera Barat ini terus mengalami kenaikan seiring dengan perkembangan penduduk,” ujar Harneli.

Yang tidak kalah pentingnya, jelas Harneli,  wabah covid-19 yang sudah melanda hampir 2 tahun memberikan banyak dampak pada masyarakat seperti usaha yang gulung tikar.

“Saya berharap dapat bekerja sama dengan baik dengan LKKS kabupaten/kota se-Sumatera Barat,” jelas Harneli.

Sementara Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah, mengatakan jika permasalahan sosial yang sering kita dengar terkait dengan kenakalan remaja, narkoba, eksploitasi anak dan wanita HIV AIDS dan lain sebagainya .

“Diharapkan LKKS Sumbar dan LKKS kabupaten/kota bisa menjembatani masyarakat yang mengalami masalah sosial tersebut,” harap Mahyeldi.

Akibat pandemi Covid-19, jelas Gubernur, masalah sosial kian meningkat karena itu, perlu kerjasama semua pihak dalam mengatasi masalah ini. (Wewe)

Baca juga: Sebanyak 30 Anak Yatim Menerima Paket Sembako dari LKKS Agam