Arosuka, SuhaNews – Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar membuka kegiatan Padek-Paragon Go to School di Kabupaten Solok, Sabtu, (6/8/2022) di SMAN 2 Sumatera Barat.

Kegiatan yang mengusung tema Literasi Jurnalistik dan Pengembangan Diri Berwirausaha Guru dan Siswa ini dihadiri oelh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 3 Provinsi Sumbar, Irsar A, S. Pd, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok, Zainal Jusmar, S. Pd, MM, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Solok, Teta Midra, S. STP, M. Si, Kepala Sekolah SMAN 2 Sumatera Barat, Ratna Yulia, M. Pd, Direktur Padang Ekspres, Nazir Fahmi, Guru dan siswa SMAN 2 Sumatera Barat, serta tamu undangan lainnya.

Baca juga: Riki Chandra, Wartawan Suara.com Juara 1 Anugerah Jurnalistik Kapolda Sumbar 2022

Kepala Sekolah SMAN 2 Sumatera Barat Ratna Yulia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Solok membuka kegiatan Padek-Paragon Go Ro School di SMAN 2 Sumbar.

“Kami mendukung penuh kegiatan yang ada di Kabupaten Solok ini dan akan ikut mengharumkan nama daerah melalui SMAN 2 Sumatera Barat,” ujar Ratna Yulia.

Sementara itu, Direktur Padang Ekspres Nazir Fahmi mengapresiasi antusias pemkab, kepala sekolah, guru hingga siswa dalam menyambut kegiatan literasi jurnalistik dan pengembangan diri dalam berwirausaha ini.

“Kami berterima kasih kepada Pemkab Solok beserta pihak sekolah yang menyambut antusias dan penuh suka-cita Padek-Paragon Go to School,” ujarnya.

Nazir Fahmi menyebutkan, kegiatan Padek-Paragon Go to School ini untuk melatih dan memberi pemahaman kepada guru dan siswa yang menjadi peserta tentang dunia jurnalistik.

Sementara Bupati Solok H. Epyardi Asda mengatakan dukungan terhadap kegiatan pengembangan literasi kepada generasi muda yang diusung oleh Padang Ekspres dan Paragon dengan harapan bisa menjadikan sebuah wacana yang diwujudkan agar SMAN 2 Sumbar ini bisa menerbitkan penulis handal yang bertaraf nasional maupun internasional.

Kegiatan Padek-Paragon Go to School bisa menjadi media atau wadah bagi siswa dan guru di Kabupaten Solok untuk mengembangkan kemampuan membaca dan menulis mereka,” ujar Bupati Epyardi Asda.

Sekolah perlu menyediakan fasilitas yang dibutuhkan dalam rangka mendukung literasi seperti menyediakan perpustakaan untuk ruang baca dan pojok baca. (Wewe)

Baca juga: Kepala SD dan SMP Padang Pariaman Ikuti Workshop Jurnalistik