Lubuk Basung, SuhaNews – Pelebaran jalan lintas provinsi Manggopoh-Padanglua, Kabupaten Agam segera dilanjutkan, menyusul telah adanya keepakatan pembebasan lahan milik masyarakat.
Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Agam, Nelfendri mengatakan bahwa upaya pelebaran jalan provinsi Manggopoh-Padanglua sempat tersendat persoalan ganti lahan atau bidang tanah masyarakat.
Baca juga: Warga Paninggahan Minta Pelebaran Jalan Pinggir Danau Singkarak
“Tahun ini, pihak provinsi bersedia membayar lahan atau bidang tanah masyarakat yang dilalui proyek pelebaran jalan. Namun sebelum itu, kami kembali mendata berapa bidang yang terdampak dan melakukan penjajakan ke masyarakat,” ujarnya, Rabu (8/6) lalu.
Sebelumnya tim Pemkab Agam yang dipimpin Sekab Agam, Drs. Edi Busti, M.Si melakukan rapat koordinasi bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Barat terkait pelebaran jalan provinsi di Kabupaten Agam.
Dari hasil rapat koordinasi itu diketahui proyek pengerjaan jalan bakal segera dilakukan dengan catatan persoalan ganti bidang lahan masyarakat sudah diselesaikan.
“Selasa malam usai dari Dinas PU Provinsi, tim Pemkab Agam langsung menggelar rapat dan membahas soal ini. Kesimpulan rapat itu didapat sejumlah prioritas pembebasan bidang lahan masyarakat yang dilalui jalur pelebaran jalan,” terangnya.
Pihaknya merinci, Prioritas I penggantian bidang lahan masyarakat berjumlah sebanyak 12 bidang. Ke-12 bidang itu adalah lahan masyarakat dari Simpang Gudang ke arah Simpang Makam Pahlawan.
Diketahui, Kamis (9/6) kemarin Pemkab Agam telah menggelar pertemuan dengan masyarakat dan membicarakan besaran nilai penggantian lahan masyarakat. Namun, Pemkab Agam masih menunggu hasil rembuk masyarakat.
“Saat ini kami menunggu apakah masyarakat setuju dengan hasil penghitungan Tim Apraisal,” ujar Kepala Bidang Pemukiman, Sefli pada Jumat (10/6).
Informasi sementara yang dihimpun, jika rembuk itu menghasilkan kesepakatan maka proyek pelebaran jalan akan disegerakan. Kemudian penggantian lahan masyarakat akan berlanjut hingga Kantor Wali Nagari Manggopoh. Jumlah bidang yang dilalui jalur pelebaran jalan sekitar 32 bidang.
Jika dimungkinkan, jalan lintas Manggopoh-Padanglua akan dibuat dua jalur. Pasalnya, jalan Pasar Balai Selasa hingga Pasar Lubuk Basung telah dipelebar menjadi dua jalur. Diproyeksikan, jalan Manggopoh hingga Siguhung nantinya berbentuk dua jalur. (Depit)
Baca juga: Masyarakat Buka Jalan Ikua Kampung Bungo Tanjung menuju Lapai Cimparuh



Facebook Comments