spot_img

Pemko Solok MoU dengan Google untuk Percepat Wujudkan Smart City

Jakarta, SuhaNews – Pemerintah Kota (Pemko) Solok melakukan Penandatanganan MoU Penggunaan Platform Google di Kota Solok dengan Google Indonesia dan Transformasi Digital Pendidikan dengan PT. Duta Digital Indonesia sebagai Partner Resmi Google For Education, Kamis (21/7) di Pacific Century Place Tower Level 45 SCBD, Jakarta.

Dalam penandatanganan MoU ini, Walikota Solok H. Zul Elfian Umar, SH, M.Si didampingi oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Jefrizal, S.Pt, MT, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dr.Desmon M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Dra. Rossavella YD.MM, Sekretaris Bappeda Lusya Adelina,SE.MM, Kepala Bagian Umum, Zulfadrim, SS dan Pranata Humas Ahli Muda Yopi Permana,S.STP,M.Si.

Baca juga: Viral, karena Ikuti Google Maps, Bus Kandas di Kelok 44 adalah Bus Bantuan AKAP

“Kota Solok memang sedang berupaya menjadi Smart City, jadi sangat membutuhkan kolaborasi dengan banyak pihak,” ujar Zul Elfian Umar.

Keterkaitannya dengan pendidikan, jelas Zul Elfian Umar, Kota Solok juga merupakan daerah tujuan pendidikan bagi daerah sekitarnya sehingga perlu meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan.

Wako menyampaikan terima kasih kepada Google yang telah bersedia membantu membawa pendidikan Kota Solok berkelas dunia nantinya, sekaligus berkomitmen bahwa pemerintah daerah akan mendukung penyelenggaraan ini secara penuh.

Google yang diwakili oleh Strategic Partner Manager Ganis Samudra, ST, berharap penggunaan Platform Google dalam penyelenggaraan pemerintahan dapat membantu mewujudkan Solok sebagai salah satu Kota Pintar di Indonesia dan Google Platform for Education dapat digunakan untuk seluruh sekolah dan siswa di Indonesia.

“Kami berharap penandatanganan MoU ini membawa perubahan budaya baru dalam proses belajar dan mengajar siswa di Kota Solok yang berstandar kelas dunia” tutur Ganis Samudra.

Lebih lanjut Ganis menerangkan bahwa Google Platform For Education menerapkan model pembelajaran yang baru melalui Problem Based Learning yang memperkenalkan terlebih dahulu permasalahan kepada siswa untuk menemukan solusi.

BACA JUGA  Kembangkan Agrowisata Payo, Pemko Solok Rancang Sistem Transportasi

“Flipped Clasroom yang lebih menekankan kreativitas siswa dan Blended Learning yang merupakan kombinasi pembelajaran yang didominasi secara online menggunakan perangkat keras dan pembelajaran tatap muka kelas yang digunakan sebagai wadah membangun team working bagi siswa” ucapnya.

Ke depan,  tambah Ganis Samudra, kegiatan belajar mengajar di Kota Solok akan memakai platform google education.

“Untuk tahap awal akan dilatih para pengajar dalam menggunakan chrome book. Muaranya kita mengharapkan di Kota Solok akan ada sekolah referensi google berstandar internasional” tutup Ganis Samudra. (Suci/Wewe)

Baca juga: Program Smart City, Pemkab Agam Tandatangani MoU Bersama BNI

Facebook Comments

Google News