Solok, SuhaNews – Untuk mewujudkan madrasah mandiri, Kantor Kemenag Kabupaten Solok menggelar kerjasama dengan Muslimah group. Kerjasama ini berupa pelatihan untuk kepala madrasah selama dua hari, mulai Senin (14/2).
Pelatihan yang dibagi dalam dua angkatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, H. Zulkifli yang didampingi oleh Kasubbag TU H. Fuadi Nawawi dan Kasi Penmad H. Syamsul Bahri.
Pimpinan Muslimah Group Almito mengawali sambutanya dengan ucapan terima kasih pada Kakan Kemenag Kabupaten Solok yang memberikan kepercayaan kepada lembaganya dalam mewujudkan salah satu program Kementerian Agama yakni madrasah mandiri berprestasi.
Disebutkannya, Muslimah group yang dipimpinnya siap memberikan pelatihan life skill bagi siswa maupun guru madrasah sesuai dengan program yang disusun oleh madrasah maupun program dari Muslimah.
Dalam kesempatan tersebut, Almito juga memaparkan pencapaian dan pengalaman Muslimah group sebagai lembaga pendidikan non formal maupun sebagai usaha kecil menengah yang membina lulusan sekolah dan madrasah menjadi tenaga terampil dan mandiri.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, H. Zulkifli yang membuka kegiatan ini mengatakan, dasar dari kerjasama dengan Muslimah group untuk kepala madrasah ini adalah upaya mewujudkan madrasah mandiri berprestasi di Kabupaten Solok.
“Madrasah mandiri berprestasi tidak hanya dalam manajemen pengelolaan madrasah tetapi juga untuk siswa dan lulusannya. Dimana madrasah diminta untuk menghasil lulusan yang beriman, berilmu dan memiliki keahlian,” sebut Zulkifli.
Untuk itu, perlu kiranya madrasah membekali siswa dengan keterampilan salah satunya adalah dengan tata busaha, menjahit dan bordir, yang merupakan keterampilan dengan peluang pasar yang cukup besar, baik untuk menadiri maupun sebagai tenaga kerja.
Disampaikan oleh Zulkifli, selain MAN Plus Keterampilan yang telah dianut oleh MAN 1 Solok, Kementerian Agama ingin seluruh madrasah mempersiapkan siswanya menjadi insan yang unggul dalam iman, ilmu dan keterampilan seperti menjahit dan bordir, kemampuan design grafis hingga kemampuan digital dan teknologi.
“Kita berharap setelah mengikuti pelatihan di Muslimah Group ini, para kepala madrasah dapat menerapkan di madrasah masing-masing,” ulasnya.
Menutup sambutannya, Zulkifli berharap kepada para peserta dan manajemen Muslimah Group, selain mempersiapkan insan beriman, berilmu dan berketerampilan, juga memperhatikan pentingnya “halal”nya produk yang dihasilkan nantinya.
“Meskipun ini berupa pakaian dan acesorisnya, tetap perlu kita kaji dan perhitungkan halalnya sebagaimana himbauan BPJH,” pungkas Zulikfli.
Usai dibuka oleh Kakan Kemenag, para peserta mengikuti pelatihan dengan instruktur dari Muslimah groiup. Kegiatan ini dibagi dalam dua angkatan, pertama kepala madrasah Aliyah dan Ibtidaiyah, angkatan kledua kepala madrasah tsnanawiyah. Fendi
Berita Terkait :
Facebook Comments