spot_img

Pesona Bus AKAP Sumbar, Setiap P.O Punya “Artis”

SuhaNews – Menggeliatnya bisnis angkutan darat khususnya bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) membuat para pelakunya berusaha menjadi yang terbaik diantara kompetitor. Tak hanya perusahaan, para awak bus juga.

Tak ada catatan pasti mengenai asal usul julukan artis bus ini, namun dikalangan Bismania / Pecinta Bus, istilah ini akrab yang ditandai dengan setiap perjalanan atau kedatangan bus ini ditunggu kehadirannya baik di jalan, terminal maupun beberapa spot hunting yang jadi favorit bismania maupun netizen. akap akap akap akap akapo akap akap

Sedangkan untuk pengemudi / driver, julukan ini selian karena penampilan sang driver yang rapi dan kekinian juga karena keramahan terhadap bismania, serta aktif di media sosial. Sapaan dan perbincangan di media sosial maupun tatap muka saat bertemu di terminal / loket dan jarang juga mereka menghentikan busnya demi menyapa bismania

Baca Juga :

Sehingga setiap perusahaan dikenal memiliki “artis” yang dalam bahasa Minang disebut “Bungo Galeh”. Setiap perusahaan memilikinya, baik itu armadanya, maupun pengemudi dan kru atau kernetnya.

Untuk bus, kategori artis diberikan karena dandanan acecorisnya yang tampil ceria baik interior dan eksteriornya. Mulai dari strobo, stiker, lampu / led, winglet, karpet roda hingga klakson seperti telolet sebelum dilarang.

02504 ir jw miyor b foto ferry
Ir Johni Walker bersama diver tandemnya di bus Miyor, Silvia Cancan

PO. Miyor, digadang sebagai perusahaan yang banyak artisnya, mulai dari Silvia Cancan, driver bus wanita pertama di Sumbar, Rully Senopati mantan bintangnya bus Palala dan NPM hingga Ir Johni Walker yang namanya pernah menggema di ANS.

BACA JUGA  Kebakaran Hanguskan Lima Ruangan SMAN 2 Solok

Dalam catatan SuhaNews, Cancan sebelum menjadi driver bus AKAP Sumbar pernah di bus Paiwisata dan PO. Laju Prima sebagai awal karirnya di bus AKAP wanita asal Lintau Buo Tanah Datar ini. Sedangkan Rully, putra Sungai Lasi Kabupaten Solok ini pernah jaya di PO. NPM mulai dari armada dengan mesin Golden Dragon hingga dipercaya memegang unit premium dengan mesin MB 0500R 1836.

02801 bus palala

Di PO. Palala juga bernaung beberapa pengemudi yang dikenal akrab dan ramah dengan bismania. Sebut saja Wandi yang melekat dengan julukan Duta Budaya dengan armada yang dikemudikannya. Ada Hamdani, pengemudi yang ramah dan murah senyum hingga Mak Acin, salah satu pengemudi senior di lintasan Sumbar – Jakarta yang pernah viral kala menjadi imam solat magrib di terminal Muaro Bungo, sebuah sikap yang tak banyak dimiliki oleh pengemudi bus antar kota. Dan Mak Acin pula driver pertama bus Palala yang diberangkatkan umrah oleh ownernya.

Tak hanya itu, PO. Palala juga dikenal banyak memiliki driver muda namun profesional dan berpengalaman dilintasan.

Baca Juga :

Bus dengaan livery siluet Rumah Gadang warna Merah, PO. MPM juga memiliki driver artis, yang selain armadanya full acecoris juga keramahan sang pengemudi. Sebut saja bus MPM julukan Kota Budaya dengan pengemudinya Boy Zifales.

Tiap kali armada dengan body Legacy SR3 ini melintas banyak ditunggu mania, tak jarang juga kehadirannya di terminal / loket ditunggu demi obrolan ringan dan saapan hangat dari lelaki yang akrab disapa Da Boy tersebut.

BACA JUGA  48 Warga IX Korong Terima Sembako CSR PLN Peduli

PO. NPM yang berkantor pusat di Padang Panjang juga dihuni banyak artis. Salah satu yang legendaris adalah almarhum Mak Sulan / Yusran Nasuiton yang oleh Bismania juga disebut sebagai Pengemudi pemersatu Bismania sepanjang Lintas Sumatera hingga Jawa.

Tak berlebihan memang, sewaktu almarhum masih bertugas membawa bus dengan nomor polisi BA 7669 BU, logo Minang Chay di kaca belakang menjadi ikon hingga tercipta beberapa group media sosial. Keramahannya pada bismania lah yang menobatkan julukan tersebut, meski armada yang dibawanya saat itu bukan yang teranyar

Kedekatan Mak Sulan dengan Bismania terus terjalin meski tak lagi mengemudi bus karena terkena stroke, kunjungan silih berganti di kediamannya di Tanah Hitam Padang Panjang jadi bukti, silaturrahmi sepanjang jalan tanpa batas terus terjalin hingga ajal menjemput.

Saat ini salah satu pengemudi lainnya yang dikenal dekat dengan Bismania adalah Despiandi yang akrab di sapa Andi, sumando urang nagari Singkarak ini dipercaya mengemudikan bus NPM Sutan Class dengan nomor V66 julukan tuan muda.

Selain armada full acecoris, pengemudi yang menyapa ramah tiap ada bismania yang membidikan kamera hapenya, membuat ia mudah dikenal. Selian itu Lelaki yang akrasab disapa Om Andi Tuan Muda ini juga aktif di media sosial untuk menjalin komunikasi dengan bismania.

Selian Tuan Muda, pengemudi NPM lain yang dikenal akrab dengan bismania dan banyak penggemar adalah NPM Sutan Class Excelent yang dikemudikan Ajo Mulyadi dan nama lainnya Jimmy, Zarwan Friend dan Tony Khazanah.

Meski armadanya tak banyak acecoris seperti kompetitor, ANS juga memiliki driver yang akrab dengan bismania. Sebut saja ID Pari yang telah lama malang melintas di perusahaan yang dirintis oleh H. Anas ini dan selalu melekatkan julukan Kosase di armadanya. Moentjak

BACA JUGA  3 Jembatan di Tanah Datar Rusak Akibat Bencana Akan Dibangun Permanen

Berita Terkait :

Facebook Comments

Google News