Arosuka, SuhaNews – Plh Bupati Solok, H. Aswirman mengikuti rapat koordinasi perencanaan pembangunan tahun 2021 di Auditorium Gubernurnan Sumbar, Selasa (9/3). Rakor ini diikuti oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah, Wakil Gubernur Audy Joinaldy, Plh Bupati Solok Aswirman, Kepala Bappeda Sumatera Barat, Hansastri.
Bupati Solok dalam laporannyamenjelasskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Prov. Sumbar maupun Nasional, tetapi tetap ada permasalahan dengan pertumbuhan ekonomi ini,” jelas Aswirman.
“Pada sektor koperasi dan usaha, masih minimnya akses modal koperasi dan UMKM terhadap dunia perbankan,” ujar Aswirman.
Baca juga: Rakor Bersama Gubernur, Wabup Pessel Rudi Usulkan Subsidi Pendidikan dan Pertanian
Bbelum optimalnya fungsi dan kelembagaan koperasi, jelas Aswirman, ditunjukkan masih tingginya presentase jumlah koperasi tidak aktif. Di samping itu, masih belum optimalnya akses pemasaran dan promosi bagi produk koperasi, serta belum meratanya standar produk pada koperasi dan UMKM.
“Belum meratanya realisasi investasi di kecamatan maupun nagari,” jelas Aswirman.
Ketersedian dan kualitas infrastruktur panunjang investasi juga belum optimalnya.begitu juga dengan serapan tenaga kerja lokal pada kegiatan PMA/PMDN, serta terjadinya dinamika sosial di masyarakat yang mempengaruhi kepastian dan keamanan berusaha.
Di sektor pariwisata, belum optimalnya konektifitas infrastruktur transportasi menuju destinasi wisata, terbatasnya atraksi di destinasi wisata, terbatasnya amenitas pada destinasi wisata, belum tertananmnya nilai-nilai hosptality di masyarakat, belum optimalmya penerapan branding dan aktifitas promosi serta terbatasnya kuantitas maupun kualitas dari produk ekonomi kreatif.
Sementara Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan bahwa Kabupaten Solok mempunyai pesona alam yang indah dengan pemandangan 5 danau dan 4 gunung dan hamparan kebun teh sehingga solok memiliki potensi perkembangan objek pariwisata di Sumatera Barat.
“kabupaten Solok memiliki pemandian air hangat, ini merupakan potensi yang dapat dikembangkan,” jelas Mahyeldi.
Wakil Gubenur Audy Joinaldy mmengatakan bahwa salah satu pusat multikultura Sumbar adalah Alahan Panjang yang dapat dikembangkan karena mempunyai hasil pertanian seperti cabe dan tomat.
“Kita bisa mengembangkan usaha sapi perah untuk Sumbar di Alahan Panjang karena suhu dan cuacanya cocok,” ujar Audy.
Salah satu ikon dari Kabupaten Solok adalah ayam kokok balenggek, jangan sampai ini punah. Di samping itu Solok sangat terkenal dengan barehnya yang dapat dikenalkan dan dipromosikan sehingga dapat terus meningkatkan marwah dari bareh solok ini.
“Solok diharapkan bisa menjadi pendukung visi dan misi dari gubernur dan wakil untuk menjadikan Sumbar sebagai salah satu produsen jagung dan beras,” jelas Audy Joinaldy. (Wewe)
Baca juga: Bupati Tanah Datar, Eka Putra Pimpin Rakor dengan Organisasi Perangkat Daerah
Facebook Comments