spot_img

Potensi Kota Solok Dalam Percaturan Industri Pariwisata

Potensi Kota Solok Dalam Percaturan Indusri Pariwisata

Catatan Yurnaldi, Traveller, Ketua Pertama Forum Wartawan Pariwisata Sumbar

Berada di luar Kota Solok, saya cermati seolah olah Kota Solok hilang dalam percaturan industri pariwisata. Jangankan dalam peta pariwisata nasional, di Sumatera Barat saja Kota Solok seperti tak ada apa-apanya.

industri

Ada yang salah? Pasti ada. Kota Solok yang sebenarnya bisa berharap banyak dari industri pariwisata dan perdagangan, kalau dikelola dan diurus oleh pejabat yang tepat, pasti maju. Kreativitas dan jejaringan harus banyak dan luas. Jika pejabat sibuk dengan persoalan administrasi, asal tugas rutin sesuai tupoksi jalan, hasilnya ya Solok tak ada apa-apanya di mata banyak orang, calon wisatawan. Solok tidak masuk daerah yang diperhitungkan.
Akan tetapi jika, jika kelola oleh pemimpin yang bertipe pemikir, kreatif, dan profesional, maka Solok bisa jadi kota yang hidup, menggeliat, dan banyak event pariwisatanya.

Dulu saya pernah mendiskusikan dengan walikota Zul Elfian untuk menghadirkan sebuah museum, tapi tak jelas langkah apa yang sudah dilakukan. Jika kepala dinas pariwisata tak bisa mengeksekusi, mestinya dicari orang yang tepat. Coba calon kepala dinas diberi ruang terbuka untuk presentasi bagaimana program dia memajukan pariwisata Kota Solok. Hadirkan para pelaku, pengamat/ahli pariwisata dan unsur lainnya, maka bisa menilai orang yang pas. Jika tak ada orang yang pas, cari orang luar (dari daerah lain atau dari pusat) untuk menjadi kepala dinas pariwisata.

Ide lain, misalnya, jadikan jalan dari pasar arah ke pandan ujung kawasan bebas dari kendaraan pada hari Minggu. Nah, di kawasan itu masyarakat bisa berolahraga sembari menikmati kuliner atau beli oleh oleh khas Solok yang dijual masyarakat. Semua produk UMKM bisa dipajang dan dijual, dari pukul 07.00 hingga pukul 10.00 WIB. Mungkin masyarakat yang terpuruk di masa pandemi Covid-19 sekarang ini bisa sedikit bernafas. Bisa peroleh pemasukan.

BACA JUGA  Polres Dharmasraya Bekuk Pelaku Pemerkosaan

industri

Event lain yang bisa dibuat, seperti RALLY Foto. Kegiatan lomba foto untuk mengabadikan keindahan kota Solok, untuk memajukan industri pariwisata. Bayangkan, jika satu orang mengirim 10 foto hasil foto melalui sosial media Facebook dan Instagram, bisa nasional dan internasional tahu potensi wisata Kota Solok.

Jika ingin tahu taknisnya, bisa diskusi dengan saya. Kalau saya tuliskan di sini, terlalu panjang.

Industri pariwisata jika bersentuhan dengan hobi, dengan olahraga, seni dan budaya, bakal ramai peminat/pengunjung.

Kepada warga Solok, karena akan ada Pilkada pemilihan walikota, pilihlah walikota/wakil walikota yang punya program memajukan pariwisata. Tak cukup sekadar peduli, tanpa ada eksekusi. Jika pariwisata Kota Solok Maju, maka industri kecil, UMKM, produk pertanian Bareh Solok akan lebih maju lagi.

Semoga pemimpin Kota Solok ke depan jauh lebih baik.

Solok, 01082020.

BACA JUGA :

Facebook Comments